: Jumlah korban tewas dalam tabrakan maut yang melibatkan bus pengangkut rombongan peziarah asal Palembang dengan truk pengangkut biji plastik di tol KM 4.400 Dupak Surabaya, pada Sabtu (5/3/2022) bertambah satu orang. Korban Burniat (51), penumpang bus yang nekat merebut kemudi itu mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia.
Menurut ketua rombongan peziarah asal Palembang tersebut, Rohman, saat bus sedang dalam perjalanan menuju makam Sunan Ampel Surabaya, Burniat sempat mengutarakan keinginannya untuk meninggal dan dikubur di sana. “Dia ngomong kalau ingin meninggal dan dikubur di sini. Tapi kita anggap itu omongan biasa aja,” ujanya, Sabtu (5/3/2022).
Para anggota rombongan peziarah tidak ada yang menduga Burniat akan merebut kemudi bus yang sedang melaju kencang di jalan tol Dupak Surabaya tersebut. Pria asal Palembang ini merebut kemudi dan banting setir lajur kanan. Bus langsung menabrak guard rail hingga berbalik arah ke arah berlawanan. Apesnya, pada saat bersamaan sedang melaju truk colt diesel nopol W 9948 NZ yang melaju dari arah berlawanan.
Baca Juga: Kemudi Direbut Penumpang, Bus Tabrak Truk Colt Diesel Tewaskan 2 Orang
Data yang dihimpun menyebutkan, korban yang tewas di lokasi kejadian adalah Ujang Teguh Pribadi (31) dan Sujoni (48). Keduanya merupakan sopir dan kernet truk colt diesel yang tewas terjepit kabin kendaraan. Sedangkan Burniat, yang menjadi pemicu kecelakaan, meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Korban rombongan peziarah yang mengalami luka berat dan ringan di RS PHC (RS Pelabuhan) Surabaya juga menjadi 6 orang. Mereka yang luka berat masing-masing bernama Sobiyatin (41), Supar (64), Yana Rohmana (40) dan Waginem (53). Sedangkan Tatang Heryana (63) yang merupakan pengemudi bus warga jalan Mangger Girang RT 001 RW 008 kota Bandung, dan Daniah (69) mengalami luka ringan.
Di dalam rombongan itu, kata Rohman, sebetulnya ada sejumlah anak-anak yang ikut. Tapi beruntung mereka semuanya selamat dan rencananya akan ikut bersama rombongan yang lain, melanjutkan perjalanan pulang ke Palembang.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Di Jalan Sudirman, Pengemudi Ditetapkan Sebagai Tersangka
Sebelumnya, Panit PJR Tol Jatim 2, Iptu Nanang Hendra, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi karena bus rombongan peziarah yang melintas di lokasi kejadian tiba-tiba menabrak guard rail hingga berbalik arah ke jalur Perak arah Dupak. “Informasi awal memang yang mengambil kemudi ada gejala depresi," ujarnya.
Imbas kecelakaan tersebut, jalur tol Waru arah Perak Surabaya sempat mengalami kemacetan cukup panjang. Karena bus pariwisata yang membawa penumpang tersebut menutupi lajur tol. ***