unescoworldheritagesites.com

Pemda Gorontalo Bagi Minyak Goreng Usai Warga Divaksinasi - News

Vaksinasi Anak Di Gorontalo (Istimewa)

: Pemda Gorontalo berupaya membantu warga yang terdampak covid 19 saat ini. Khususnya bantuan minyak goreng kepada masyarakat yang kini sangat membutuhkan bahan pokok tersebut.

Tapi caranya, warga yang telah menerima vaksinasi Covid-19. Barulah menerima minyak gorong. Ini sengaja dilakukan agar memancing masyarakat  mau  menerima vaksinasi covid 19

Pemerintah Provinsi Gorontalo membagi-bagikan minyak goreng sebanyak satu liter, bagi setiap warga yang mengikuti vaksinasi Covid 19 di Markas Polda Gorontalo, Selasa.

Pada pelaksanaan vaksinasi Covid 19 sebelumnya, Pemprov memberikan beras lima kilogram bagi setiap warga yang ikut vaksinasi, namun kali ini disertai minyak goreng.

“Kenapa kami menambahkan minyak goreng, itu karena pertama minyak goreng lagi susah dicari. Kedua, karena mereka yang datang ini kan petani artinya mereka meninggalkan pekerjaan untuk ikut vaksinasi, maka kita ganti dengan beras dan minyak goreng,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie seperti dilansir dari AntaraNews.

Menurutnya, minyak goreng yang dibagikan tersebut telah disubsidi oleh pemerintah.

“Jadi ini uang pemerintah, bukan uang saya, kapolda, kajati atau uangnya danrem,” tukasnya..

Vaksinasi tersebut merupakan upaya untuk mewujudkan target 100 persen cakupan vaksinasi dosis I, serta 70 persen untuk dosis II.

Kajati Gorontalo Haruna yang hadir dalam kegiatan itu, mengakui vaksinasi di daerah itu dilakukan dengan intensif.

“Kami juga akan menggelar kegiatan serupa, agar capaian vaksinasi semakin tinggi,” kata Haruna.

Ia menyebut, penanganan Covid 19 harus dilakukan bersama sama oleh semua pemangku kepentingan, termasuk kesadaran warga untuk secara sukarela ikut vaksinasi.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo menyebutkan, hingga 14 Maret 2022, cakupan vaksinasi dosis I di Provinsi itu sudah berada di angka 79,35 persen, dari total sasaran 1.055.209 jiwa.

Sedangkan capaian dosis II sebesar 54,24 persen dan dosis III 3,78 persen.

Vaksinasi untuk lansia dosis I mencapai 66,25 persen, dosis II 40,86 persen, dan dosis III baru 1,22 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat