: Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melantik anggota direksi PT Geo Dipa Energi (Persero) (GDE), di Gedung Juanda I, Jakarta, Kamis (7/4/2022). Pelantikan dilakukan dengan mengambil sumpah bagi 3 (tiga) anggota Direksi baru GDE.
Sebelumnya Direktur Utama GDE yang dijabat Riki Firmandha Ibrahim, digantikan M Ikbal Nur yang bukan nama asing bagi GDE. Ikbal sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan GDE, untuk masa periode 2016-2020 dan pada tahun 2020-2021 menjabat sebagai Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PT PLN (Persero).
Pergantian juga dilakukan pada posisi Direktur Operasi, sebelumnya dijabat oleh Dodi Herman untuk masa kerja 2016-2021, serta Direktur Umum dan SDM yang sebelumnya dijabat Aulijati Wachjudiningsih untuk masa kerja 2016-2021. Untuk menggantikannya Kemenkeu melantik Supriadinata Marza dan Yudistian Yunis.
Baca Juga: Presiden Luncurkan Program BLT Minyak Goreng, Untuk Pertahankan Daya Beli Masyarakat Di Jambi
Suriadinata juga bukan orang baru bagi GDE, karena sebelumnya menjabat sebagai General Manager Project Management Unit (GM PMU) GDE. Sementara Yudistian Yunis merupakan Direktur Operasi PT PLN Gas dan Geothermal sejak tahun 2018.
Pada kesempatab itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam sambutannya menyampaikan, penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran direksi GDE sebelumnya. Atas dedikasi yang telah dilakukan, dalam melaksanakan tugas membangun koorporasi GDE.
Menkeu berpesan kepada anggota Direksi baru GDE, untuk menjadikan GDE sebagai perusahaan yang memiliki peran strategis dalam pemenuhan kebutuhan energi.
“GDE adalah perusahaan renewable energi bidang geothermal, sebuah potensi yang sangat besar di Republik Indonesia. Sudah seharusnya GDE bisa menjadi perusahaan, yang mampu terus melakukan eksplorasi dan mengembangkan renewable energi bagi Indonesia ke depan. Saya berharap direksi memahami kebutuhan strategis, baik yang dipicu kondisi global maupun kepentingan nasional,” ungkapnya.
Dia juga berharap dengan kehadiran anggota direksi baru GDE, mampu melakukan berbagai terobosan dalam percepatan pemanfaatan energi terbarukan di sektor panas bumi. Khususnya, pengembangan yang dilakukan GDE untuk Dieng 2 dan Patuha 2, serta berbagai penugasan pemerintah lainnya.
Seperti government drilling, komitmen dalam upaya mengurangi emisi karbon menuju Net Zero Emission, serta menerapkan prinsip-prinsip Good Governance. Untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan bagi perusahaan.***