: Siapa yang tak kenal Yusuf Hamka, seorang mualaf Tionghoa yang kini memiliki hampir 100 persen saham Citra Marga, sebuah perusahaan jalan tol. Ya, Yusuf Hamka pun disebut bos jalan tol. Selain disibukan dengan urusan duniawi, Yusuf Hamka juga sibuk mencari ridho Allah dan bercita-cita ingin membangun seribu masjid.
Menurut Yusuf Hamka cita-citanya untuk mendirikan masjid tak lain menambah tabungan di akhirat. Baginya investasi tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat.
"Saya rasa di dunia saya sudah cukup lah, sekarang saya ingin kejar investasi akhirat. Karena hidup yang kekal itu kan di akhirat. Kenapa saya ingin membangun seribu masjid, karena masjid manfaat buat orang banyak dan pahalanya mengalir. Syukur-syukur ada yang mendoakan sehabis mereka sholat," ujar Yusuf Hamka dalam channel Youtube SCTV baru-baru ini.
Dikatakan Yusuf Hamka, andai dia wafat dan cita-citanya belum tercapai, belum sampai 1000 masjid yang dia bangun, ia ingin anak-anaknya yang meneruskan cita-citanya. Dan seterusnya andai anaknya juga belum sampai 1000 masjid.
Baca Juga: Harta Warisan Dorce Jadi Rebutan Keluarga Kandung Dan Anak Angkat
Baca Juga: Crazyrich Muda Indra Kenz, Ayah Pelit, Mama Sempat Masuk Rumah Sakit Jiwa
"Sebenarnya ini bisa dijadikan motivasi anak. Bagaimana kita mendidik anak agar mencintai masjid. Dan saya harap ini bisa berkelanjutan pada anak-cucu saya dan seterusnya," kata Yusuf Hamka.
Menjadi seorang mualaf dengan memakai nama Hamka dibelakangnya menurut Yusuf Hamka merupakan beban tersendiri. Karena nama itu punya konsekuensi tanggung jawab. Hal ini terkait nama besar ulama kharismatik Buya Hamka. Nama Yusuf Hamka sendiri diakuinya merupakan pemberian Buya Hamka.
Baca Juga: Banyak Disoroti, Beredar Video Ustadz Yusuf Mansur Marah-marah
"Saya ingat pesan beliau, "sekarang kmu jadi anak angkat saya, syiar kan Islam ke teman-teman kamu di kalangan Tionghoa". Begitu pesan beliau seraya memberikan nama Hamka kepada saya," ujar Yusuf Hamka.
Terkait membangun masjid, salah satu orang terkaya di Indonesia ini telah membangun sejumlah masjid di beberapa wilayah. Mulai dari kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara; Pademangan, Jakarta Utara; hingga Tol Depok-Antasari, Cilandak, Jakarta Selatan. Masjid Jusuf Hamka bernama Babah Alun, memiliki arsitektur yang cukup unik.
Masjid Babah Alun juga bakal segera hadir di kawasan Sentul, Soreang, Sumedang, dan lainnya untuk mewujudkan pembangunan 1.000 masjid.
Potret masjid Jusuf Hamka di Cilandak, Jakarta Selatan, berdiri di atas tanah seluas 450 meter persegi. Desain Masjid Babah Alun berarsitektur khas Tionghoa sehingga berbeda dengan bangunan masjid pada umumnya.
Warna-warna cerah sangat identik dengan masjid yang satu ini. Tak cuma itu, pintu masuk Masjid Babah Alun juga sangat menarik perhatian. Pada pintu masuk tersebut terdapat ornamen berbentuk bundar. Ada sebuah tulisan mandarin di ornamen tersebut sehingga jadi lebih antik.