: Sebanyak 7,4 juta kendaraan diprediksi akan masuk ke Kota Solo selama arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Volume kendaraan yang akan masuk ke Kota Solo itu lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2021 lalu yang hanya 3,6 juta kendaraan.
"Prediksinya meningkat 91,46 persen dari tahun lalu. Karena tahun lalu masih pandemi Covid-19, sedangkan tahun tahun ini diprediksi meningkat karena pemerintah memperbolehkan mudik Lebaran tahun ini," jelas Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo, Ari Wibowo, Selasa (19/4/2022).
Baca Juga: Catat Ini Jadwal Dan Lokasi Penukaran Uang Baru Di Solo
Menurut Ari Wibowo, euforia masyarakat untuk mudik Lebaran mempengaruhi tingginya volume kendaraan yang masuk ke Solo. Setelah dua tahun tidak ada mudik Lebaran.Selain itu juga adanya pertambahan penduduk dan pertambahan kendaraan bermotor.
"Serta adanya fasilitas infrastruktur seperti jalan tol, jembatan, jalan nasional yang baik dan manajemen rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan seperti dibukanya banyak exit tol, one way saat mudik dan balik," jelasnya lagi.
Penghitungan lalu lintas volume kendaraan masuk ke Kota Solo dilakukan di sejumlah batas kota. Seperti di Klodran, Tugu Makutho, Kleco, Jongke, Jurug, Ringroad dan Dawung.
Baca Juga: Puluhan Juta Warga Mudik, ITW Ingatkan Pemerintah Lebih Fokus Wujudkan Kamseltibcar Pemudik
"Masih didominasi oleh kendaraan pribadi, terutama mobil yang antar kota jarak jauh," katanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas di tujuh ruas jalan selama arus mudik dan balik Lebaran, Dinas Perhubungab akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan memaksimalkan pemantauan CCTV di 68 titik traffic light dan patroli petugas.
"Serta pemasangan Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) portabel sebanyak 123 unit di batas kota. Sebelum H-7 RPPJ sudah terpasang di batas Kota Solo," katanya lagi.
Rambu-rambu yang dipasang itu akan mengarahkan pemudik untuk tidak masuk ke dalam kota. Yakni dengan diarahkan ke Ring Road, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ki Mangunsarkoro, Sumpah Pemuda dan lainnya. ***