: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan polisi terkait peristiwa kebakaran di Pasar Mebel, Gilingan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (3/5/2022).
Hal itu dikatakan Gibran dalam pernyataannya, Rabu (4/5/2022).
"Koordinasi dilakukan untuk melakukan penyelidikan secara cepat untuk mengetahui penyebab kebakaran agar persoalan tidak merembet ke mana-mana dan menimbulkan isu-isu dan masalah-masalah lain yang tidak produktif," jelas Gibran.
Gibran juga mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk mengidentifikasi bantuan yang bisa diberikan untuk mengurangi beban para korban kebakaran.
Baca Juga: Wakafkan Ribuan Alquran, Sinar Mas Gandeng Sekjen PBNU Dan Sekum PP Muhammadiyah
"Matur nuwun. Mohon maaf yang sebesar- besarnya," ujar Gibran.
Sementara itu, hari ini Pemkot Solo melakukan audiensi dengan pedagang korban kebakaran Pasar Mebel. Dalam audiensi di rumah dinas wakil wali kota itu, pedagang meminta bantuan seng dan kayu untuk membangun kios di pasar darurat.
Pedagang juga meminta pelonggaran batas waktu relokasi dari lokasi lama ke bekas Bong Mojo di Jebres Solo. Permintaan pedagang tersebut dikabulkan oleh Pemkot Solo. Batas waktu relokasi yang seharusnya tanggal 10 Mei, diundur maksimal 10 hari ke depan.
"Pedagang puas dengan hasil audiensi dan pemerintah sudah membantu. Relokasi yang seharusnya tanggal 10 Mei juga diundur 10 hari," ujar salah satu pedagang, Sidik Budi Santosa.
Baca Juga: Mudik 2022, Angka Kecelakaan Turun Di Bekasi
Sebelumnya, Pasar Mebel, Gilingan terbakar, Selasa (3/5/2022). Setidaknya 25 kios dari 85 kios di Pasar Mebel ludes terbakar. Sebanyak enam mobil pemadam kebakaran (damkar) dari Solo dikerahkan ,ditambah bantuan dari Damkar Karanganyar dan BPBD Karanganyar.
Kebakaran di Pasar Mebel tersebut merupakan keempat kalinya terjadi. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka berencana akan merelokasi Pasar Mebel ke bekas Bong Mojo, Jebres. Sedangkan lokasi Pasar Mebel akan digunakan untuk sentra IKM. ***