unescoworldheritagesites.com

Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Di Tol Mojokerto, Para Korban Dimakamkan Di TPU Benowo - News

Salah satu korban kecelakaan maut bus pariwisata saat dimakamkan.


: Kecelakaan maut melibatkan bus pariwisata PO Ardiansyah di Tol Mojokerto Surabaya, KM 712.400 berdasarkan data terkini, menyebabkan 14 orang meninggal dan 19 yang mengalami luka berat dan ringan yang mayoritas warga Kelurahan Benowo Kecamatan pakal Surabaya itu, masih harus menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, jumlah penumpang bus pariwisata yang terlibat kecelakaan maut di Tol Mojokerto Surabaya itu bukan 25 orang seperti diberitakan sebelumnya. "Penumpang ada 31 orang, ditambah dua sopir utama dan cadangan, jadi total 33,” ujar Kapolres Mojokerto, AKBP Rofiq Himawan, Senin (16/5/2022).

Hingga saat ini, hampir semua korban meninggal kecelakaan maut itu di Tol Mojokerto Surabaya sudah dibawa pulang ke Surabaya. Mereka adalah Titis Hermi Yuni warga Benowo Gang 2 No 11, Ainur Rofiq Benowo Gang 3 No 29, Dedy Purnomo Benowo, Diany Asterelia Kauman No 25 RT 03 RW 02 Benowo, Nita Ning Agustin, Gibran (7), Andik, Asminah Benowo Gg 3, Fitasari Benowo Gg 3, Suprayito, Cholifah, Maftukah (51), Steven Arthur (10) dan Stevani Grasio (14).

Baca Juga: Kecelakaan Maut Bus Pariwisata Tewaskan 14 Penumpang Di Tol Mojokerto

Hingga sore tadi, 7 jenazah sudah diantar ke daerah asalnya di Benowo dan langsung disholatkan, dan selanjutnya dimakamkan di TPU Benowo. Ada satu keluarga dan akan dimakamkan secara bersama di satu liang lahat.

Menurut Camat Pakal Surabaya, Trenggono Wahyu Wibowo, dari total 33 penumpang bus, sebanyak 29 korban berasal Kecamatan Pakal. Mereka berangkat untuk berwisata pada Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.

“Warga yang berangkat dalam rombongan terdiri dari gabungan RW I, II, IV dan rekreasi ini sendiri merupakan murni inisiatif warga dan bukan acara yang dikoordinir RT maupun RW,” ujarnya.

Baca Juga: Skincare DERMstory Klaim Produknya Berkualitas Tinggi

Seperti diberitakan, bus pariwisata yang mengangkut rombongan warga Benowo Surabaya ini sedang dalam perjalanan pulang usai berwisata di Dieng dan Yogyakarta.

Sebanyak 19 orang yang menjalani perawatan intensif itu masing-masing 8 orang di RS Citra Medika Mojokerto, 4 orang di RS Emma Mojokerto, 1 orang di RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, dan 3 orang dirawat RS Gatoel Mojokerto.

Mereka yang masih menjalani perawatan di berbagai rumah sakit itu adalah Bayu Ardianto, Andrian Maulana, Nanik Lestari, Jefri Adi Wijaya, Suudi, Yati, Sujono, Ade Firmansyah, Mujiana/sri rahayu, M Noval al hafiz, Nurai, Krisnu Feri, Febio Indrawan,
Pella Patricia, Septian Adi, Cipto Parogo, Nailiatul, Mrs X, dan Sakila.

Baca Juga: LGBT Menurut Gus Fahrur, Bisa Disembuhkan, Begini Caranya

Keluarga keluarga Abdul Rokhim yang tinggal di Jalan Benowo Krajan Gang III paling memelas, karena ada 6 anggota keluarga di rumah tersebut yang menjadi korban, dalam kecelakaan maut tersebut.

Sementara Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Dirmanto menyebut, pihaknya akan menurunkan Tim Traffic Accident Analystic (TAA) dari Dirlantas Polda Jatim.

Mereka akan melakukan proses identifikasi secara menyeluruh terkait penyebab pasti terjadinya kecelakaan Bus Pariwisata ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat