unescoworldheritagesites.com

Pembangunan Masjid Sriwedari Terhenti, Fraksi PDIP Solo Galang Dana - News

Masjid Sriwedari Solo mangkrak selama setahun terakhir (Endang Kusumastuti)

 

:  Pembangunan Masjid Sriwedari Solo sudah satu tahun ini terhenti. Masjid yang terletak di kawasan bekas Taman Sriwedari itu mulai dibangun tahun 2018 lalu tapi sejak satu tahun terakhir mangkrak karena tidak ada dana.

Masjid tersebut dibangun murni dari dana gotong royong masyarakat dan CSR dari perusahaan. Fraksi PDIP DPRD Kota Solo, mendorong penyelesaian pembangunan masjid senilai Rp165 miliar itu.

"Kami juga memberikan sumbangan ya nggak seberapa ,nggak perlu kami sebutkan tapi ini bentuk gotong royong yang kami serahkan kepada panitia pembangunan masjid," jelas Ketua Fraksi PDIP  DPRD Kota Solo, YF Sukasno saar meninjau Masjid Sriwedari Solo, Jumat (10/6/2022).

Baca Juga: Stadion Manahan Solo Menjadi Venue Piala Presiden, Ini Kata Ketua PSSI

Menurut Sukasno, apa yang dilakukan FPDIP DPRD Kota solo tersebut untuk memacu semangat semua elemen masyarakat agar ikut berperan dalam menyelesaikan pembangunan masjid milik Kota Solo tersebut.

Tidak hanya itu, dirinya juga akan mengusulkan kepada Ketua DPC PDIP Solo untuk memobilisasi masyarakat termasuk kader PDIP untuk mengumpulkan dana gotong royong demi penyelesaian pembangunan masjid tersebut.

"Tidak perlu membentuk tim khusus karena sudah jelas yang dibutuhkan saat ini untuk menyelesaikan pembangunan. Kalau bisa masjid ini segera difungsikan meskipun belum.finishing," jelasnya lagi.

Baca Juga: Potensi Ekonomi Digital Indonesia Diprediksi Terus Bertumbuh

Lebih lanjut Sukasno mengatakan pembangunan masjid ini sama sekali tidak menggunakan dana dari APBD. Untuk itu pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk membantu menyelesaikan pembangunannya.

"Mungkin apa yang dilakukan Fraksi PDIP ini bisa dilakukan juga oleh ffaksi lain," katanya.

Sementara itu Humas Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari, Her Suprabu, mengatakan pembangunan masjid tersebut sudah mencapai 85 persen. Sehingga masih menyisakan pekerjaan 15 persen lagi.

"Tapi untuk material semuanya sudah tersedia di sini. Masjid ini milik masyarakat Kota Solo, jadi semua elemen masyarakat termasuk dari elemen Faksi PDIP DPRD Kota Solo memberikan bantuan secara riil dan suport. Untuk menyemangati pembangunan masjid ini segera selesai," paparnya.

Terkait anggaran pembangunan masjid, Her Suprabu mengatakan selama ini tetap ada penggalangan dana dari masyarakat meskipun kecil. Sedangkan dana CSR dari sejumlah perusahaan, terhambat karena pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat