SOLO: PT Kereta Api Indonesia (Persero) menggelontorkan dana sebesar Rp250 juta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo, Jawa Tengah. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, kepada panitia pembangunan masjid di sela peresmian ruang tunggu KA Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo di Stasiun Solo Balapan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (29/8/2019).
Menurut Vice Presiden CSR PT KAI, Agus Supriyono, dana CSR sebesar Rp250 juta tersebut merupakan sumbangan dan kontribusi PT KAI selaku BUMN, dalam rangka BUMN hadir untuk negeri.
"Bantuan ini merupakan rangkaian kegiatan tahunan BUMN Hadir untuk Negeri. Kebetulan kami mendapat proposal pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo, dan sesuai Permen (peraturan menteri) bantuan CRS dibagi dalam tujuh golongan," jelasnya.
Salah satunya adalah pembangunan tempat ibadah. Melalui disposition Direktur Utama PT KAI, pihaknya diminta untuk memberikan bantuan tersebut.
"Untuk teknis penggunaan dananya untuk apa, yang lebih paham panitia, nanti pantia kan juga ada tim auditor. Kalau saya baca RAB (rencana anggaran belanja)-nya juga tidak kecil. Ini untuk masyarakat Solo, kita cuma sebagian kecil," katanya.
Menurut Agus, dana bantuan tersebut diserahkan dengan cara transfer ke panitia pembangunan masjid. Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo saat ini baru mencapai sekitar 50 persen.
Dana yang dibutuhkan untuk membangun masjid tersebut mencapai Rp165 miliar. Semua anggaran diambil dari sumbangan masyarakat dan CSR BUMN dan swasta.***