unescoworldheritagesites.com

Airlangga: Kasus Covid-19 Terkendali, Pemerintah Tetap Waspadai Potensi Kenaikan Kasus Varian Baru - News

Menko Ekonomi Airlangga Hartarto dan Menkes Budi Gunadi Sadikin. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.)

: Kasus Harian di Indonesia cukup baik dan terkendali, tidak terjadi lonjakan atau kenaikan kasus yang signifikan, sebulan pasca masa libur Lebaran Idulfitri 2022. Meski ada sedikit kenaikan di angka rata-rata minggu terakhir, namun masih jauh lebih baik dan lebih rendah dibanding negara lain.

Sebagai gambaran, per hari Sabtu, 11 Juni 2022, Kasus Konfirmasi Harian di Indonesia sebanyak 574 kasus. Sedangkan di Australia sudah mencapai 16.393 kasus, India 8.582 kasus, Singapura 3.128 kasus, Thailand 2.474 kasus, dan Malaysia 1.709 kasus.

Demikian paparan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers usai Rapat Terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Negara Jakarta, yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (13/6/2022).

 Baca Juga: Polresta Solo Periksa 2 Orang Terkait Khilafatul Muslimin Solo

"Terdapat kenaikan kasus karena varian baru BA.4 and BA.5 di beberapa negara, namun kenaikan kasus ini tidak menimbulkan kenaikan pada tingkat hospitalisasi dan tingkat kematian," ungkap Menko Airlangga dalam siaran di YouTube Sekretariat Presiden.

Menurut Airlangga, angka Reproduksi Kasus Efektif (Rt) Indonesia stabil 1,00 (laju penularan terkendali), atau angkanya tetap (tidak berubah) sejak akhir Maret 2022. Rt per Pulau juga terkendali di bawah 1,00 kecuali Bali (1,01).

Transmisi Covid-19 di Indonesia sejauh ini tetap terkendali, Rt untuk per Pulau atau wilayah di luar Jawa-Bali menunjukkan sangat baik (terkendali) yakni Maluku (0,98), Nusa Tenggara (0,99), Papua (0,99) Kalimantan (0,99), Sulawesi (0,99), dan Sumatera (1,00).

Baca Juga: Menpora Amali Secara Resmi Sosialisasikan UU Keolahragaan

Menko Airlangga juga menjelaskan bahwa per 12 Juni 2022, Kasus Aktif Nasional sebanyak 4.680 kasus, dengan komposisi Jawa-Bali sebanyak 4.106 kasus atau 87,7% dan luar Jawa-Bali sebesar 574 kasus atau 12,2%. Sedangkan Kasus Konfirmasi Harian sebanyak 551 kasus, di mana luar Jawa-Bali sangat rendah hanya 15 kasus atau sebesar 2,7% dari Kasus Harian Nasional.

Selama Mei 2022, Kasus Aktif mengalami penurunan kecuali di Jawa-Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Sementara itu, Tingkat Kesembuhan (RR) Nasional adalah 97,34%, dan Tingkat Kematian (CFR) Nasional adalah 2,58%.

“Untuk kasus konfirmasi harian di luar Jawa-Bali masih cukup rendah (tanggal 12 Juni hanya 15 kasus), dan tidak terdapat tren kenaikan kasus,” ujar Airlangga Hartarto yang juga Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini.

Baca Juga: Inilah Rincian Bonus Bagi Peraih Medali Pada SEA Games Vietnam

Sumber transmisi penularan Kasus Harian Nasional (per 12 Juni 2022) berasal dari kasus lokal sebanyak 526 kasus dan kasus dari luar negeri (PPLN) sebanyak 25 kasus. Positivity Rate masih dalam level aman (jauh di bawah 5%), dan per 11 Juni 2022 Positivity Rate Harian sebesar 1,31% dan sedangkan rata-rata mingguan 7DMA sebesar 1,09%.

BOR Covid-19, Isolasi dan ICU di luar Jawa-Bali juga cukup rendah dan terkendali. BOR Covid-19 dan BOR Isolasi tertinggi dialami Kalimantan Utara yakni masing-masing 6% dan 7%. BOR ICU tertinggi di Kalimantan Tengah mencapai 11%.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat