: Warga Papua Barat bikin deklarasi menerima Otsus. Dan ingin hadirkan Daerah Otonomi Baru (DOB).
Karena itu Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw. Kirim Dokumen Deklarasi Rakyat Papua Barat itu kepada Presiden RI di Jakarta.
Isinya berupa dukungan kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) dan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua Barat.
Baca Juga: Kilang Kasim Terima Penghargaan Lingkungan Hidup Dari Bupati Sorong
Dijelaskan Waterpauw, deklarasi dukungan Otsus dan DOB tersebut. Merupakan kesepakatan para bupati. Wali kota, Forkopimda, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan masyarakat Papua Barat.
"Naskah deklarasi dukungan kebijakan Otsus dan DOB disampaikan kepada Presiden, Wakil Presiden. Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, Ketua DPD RI, Menkopolhukam, Mendagri, Menkeu, Menkumham, Menteri PPN/Bappenas, dan Kepala Staf Kepresidenan," kata Waterpauw.
Ia menegaskan bahwa isi deklarasi para pimpinan dan masyarakat dari berbagai latar belakang itu menegaskan kebulatan sikap masyarakat Papua Barat yang menginginkan pemekaran dalam bentuk DOB dan Otsus.
"Bersama Forkopimda Provinsi Papua Barat dan para bupati, wali kota se-Provinsi Papua Barat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, buruh, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda mewakili seluruh lapisan masyarakat di Provinsi Papua Barat.
Baca Juga: Ditemukan Virus Cacar Monyet Dalam Cairan Sperma Pria Yang Berhubungan Seks Sesama Jenis
"Menyatakan berkomitmen mendukung implementasi kebijakan Otsus di Tanah Papua," katanya.
DOB dan Otsus diminta untuk dijalankan sesuai dengan UU Nomor 2 Tahun 2021 guna percepatan pembangunan kesejahteraan orang asli Papua (OAP) dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebelum dikirim ke Presiden Jokowi, deklarasi dukungan telah dibacakan di hadapan Forum Raker Bupati/Wali Kota se-Provinsi Papua Barat bertempat di Gedung PKK, Arfai, 14 Juni 2022.
Zakarias Horota selaku Sekretaris Dewan Adat Papua Wilayah III Doberai membacakan deklarasi setelah didahului penyampaian aspirasi tokoh masyarakat Soleiman Sikirit, dan tokoh pemuda Sius Dowansiba.
Waterpauw yang merupakan putra asli Papua dan mantan Kapolda Papua Barat.
Baca Juga: Bangun Pangkalan Militer Indonesia Bikin Geger Dunia Meski Agak Terlambat
Ia menyebut deklarasi dukungan pemekaran dari para bupati dan masyarakat Papua Barat.
Itu merupakan salah satu hasil pelaksanaan Raker Paripurna Bupati dan Wali Kota se-Papua Barat.
Adapun raker para bupati dan wali kota itu sebagai wadah konsolidasi pemerintahan, kerja sama. Dan sinkronisasi program-program di daerah bersama provinsi.
"Tujuannya untuk mendukung penyelenggaraan, soliditas pemerintahan, dan otonomi daerah. Guna mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan bertanggung jawab," kata Waterpauw.
Waterpauw turut membubuhkan tanda tangan pada dokumen deklarasi bersama para pimpinan daerah Papua Barat itu. ***
Sumber: Siaran Pers Pemda Papua Barat
Baca Juga: Terkait Penyesuaian Tarif Listrik PLN Laksanakan Keputusan Pemerintah
Baca Juga: Iko Uwais Bakal Dipanggil Polisi Terkait Dugaan Penganiayaan
Baca Juga: Warga Mamuju 5 Jam Bertahan Di Atas Pohon Karena Banjir Akhirnya Dievakuasi