: Sebanyak 35 siswa mendaftar di sekolah virtual di Kota Solo, Jawa Tengah. Mereka mendaftar di sekolah virtual SMA 2 karena tidak diterima dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK.
Awalnya ada 37 yang mendaftar tapi 2 diantaranya mengundurkan diri. Seorang siswa mundur karena ingin melanjutkan ke SMK sedangkan seorang lagi belum ada keterangan.
Di Kota Solo, pendaftaran sekolah virtual itu dilakukan di Kecamatan Pasar Kliwon Solo. Hari ini, Selasa (5/7/2022) dilakukan pengarahan kepada wali murid dan siswa.
Baca Juga: Solo Batik Carnival Sambut Pertemuan Kedua TIIWG G20 Di Solo
"Ada 1 mundur karena ingin melanjutkan ke SMK dan ingin sekolah tatap muka sedangkan yang 1 belum ada keterangan," jelas Camat Pasar Kliwon, Ahmad Khoironi, seusai pengarahan.
Dari data siswa yang mendaftar tersebut selanjutnya akan diserahkan ke cabang dinas pendidikan provinsi. Untuk petunjuk selanjutnya menunggu pengumuman lolos atau tidaknya.
"Setelah ada kepastian diterima 100 persen maka tinggal menunggu arahan dari provinsi seperti apa. Kita pastikan juga orangtua tidak ketinggalan informasi maka kita buat grup WA," jelasnya lagi.
Baca Juga: Wamendag Jerry Resmikan Platform Digital UMKM Hipakad Terkoneksi 80 Negara, Jaga Ketahanan Ekonomi
Pengumuman diterima atau tidak akan dilakukan minggu ini. Sehingga tanggal 7 Juli mendatang data siswa sudah masuk ke dinas.
Karena pembelajaraj di sekolah virtual disesuaikan dengan tahun ajaran baru di sekolah virtual.
"Kalau untuk pembelajaran sekolahnya saya kira gak beda dengan sekolah reguler biasa," katanya.
Sementara itu, salah satu wali murid Permata Nanda Afis, mengatakan pihaknya masih mempertanyakan mutu pendidikan sekolah virtual tersebut.
Pasalnya di forum pengarahan yang dilakukan di pendopo Kecamatan Pasar Kliwon tersebut tidak melibatkan forum sekolah.