: Pasar malam Sekaten Keraton Surakarta mendapatkan banyak komplain dari pengunjung dan pedagang. Mulai dari mahalnya tarif parkir hingga ulah pengamen yang meminta uang dengan memaksa.
Keluhan-keluhan dari masyarakat tersebut banyak yang ditujukan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui akun media sosial (medsos) miliknya.
"Saya tadi sama Yusuf (ajudan) habis dari sana (alun-alun tempat penyelenggaraan pasar malam)," jelas Gibran di Balai Kota Solo, Selasa (20/9/2022).
Gibran menilai pasar malam Sekaten yang baru berlangsung lima hari itu sangat kacau. Sejumlah persoalan yang muncul diantaranya masalah keamanan, kebersihan, banyaknya pengamen serta pedagang yang menggelar dagangannya di pinggir jalan. Menurutnya seharusnya semua pedagang berjualan di dalam alun-alun.
"Lihat dari sisi kebersihan, kenyamanan pengunjung sangat jelek sekali. Parkir mahal, sewa stan mahal ini kan persoalan dari awal. Belum lagi pengamen yang memaksa lalu masalah helm hilang. Kebersihannya sangat kurang sekali," jelasnya lagi.
Terkait banyaknya keluhan itu, Gibran mengatakan pihaknya siap membantu. Meskipun pasar malam Sekaten merupakan event internal Keraton Surakarta, tetapi dengan banyaknya keluhan itu pihaknya akan mengintervensi.
Baca Juga: Lirik Lagu Ampar Ampar Pisang dari daerah Kalimantan Selatan
"Mau gak mau kita intervensi meski saya tahu ini event internal keraton tapi harus diintervensi soalnya kacau sekali," katanya.
Menurut Gibran, pihak keraton juga sudah menindaklanjuti dengan melakukan rapat internal. Sedangkan dari pihak event organizer (EO), dirinya mengaku belum bertemu karena pemilik EO masih berada di Demak.
"Nanti kita panggil dinas terkait, camat. Banyak sekali yang komplain tapi nanti kita selesaikan, kita bantuk keraton," katanya lagi.
Sementara itu, Penasehat Diana Ria Entreprise selaku EO pasar malam Sekaten, Muntohar saat dikonformasi mengatakan untuk parkir kendaraan, pihaknya tidak mengurusi. Karena untuk lahan parkir semuanya diurus oleh pihak keraton.
"Parkir itu tidak ada sedikitpun masuk ke EO, Jadi intinya mengajukan izin itu, masalah untuk parkir sudah ditangani putrinya sinuhun. Jadi saya intinya mengajukan izin itu untuk event saya," jelas Muntohar.