unescoworldheritagesites.com

Iriana Jokowi Akan Mengikuti Parade Kebaya, Berkebaya Bersama Ibu Negara di Kota Solo - News

Ketua Ketua HRB, Danarsih Hadipriyono (Endang Kusumastuti)

 

: Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) dan istri Wakil Presiden, Wury Ma'ruf Amin bersama dengan ibu-ibu Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Kerja (OASE) Kabinet Kerja Indonesia Maju, akan mengikuti parade kebaya dalam rangka memperingati Hari Batik Nasiona 2022 di Kota Solo, Jawa Tengah.

Parade kebaya yang bertema “Berkebaya Bersama Ibu Negara”, itu akan dilangsungkan pada peringatan Hari Batik Nasional, Minggu (2/10/2022) mendatang. Dari Loji Gandrung, rumah dinas Wali Kota Solo menuju Ndalem Wuryaningratan di Jalan Slamet Riyadi Solo. Acara tersebut merupakan inisiatif dari Iriana Jokowi

Hari ini, Kamis (22/9/2022), usai melakukan kunjungan di Kabupaten Sragen, Iriana Jokowi bersama OASE melakukan pertemuan dengan pengurus Himpunan Ratna Busana (HRB) Solo di Diamond Resto.

Baca Juga: Lirik Lagu Ampar Ampar Pisang dari daerah Kalimantan Selatan

Sekitar pukul 12.37 WIB, Iriana bersama rombongan tiba di Diamond Resto, selain makan siang, mereka juga membahas rencana parade kebaya tersebut. 

"Pertamuan tadi membahas kegiatan berkebaya bersama di Hari Batik tanggal 2 Oktober mendatang. Sebenarnya acara berkebaya tersebut atas permintaan dari Ibu Iriana, sekaligus sebagai peringatan Hari Batik di Kota Solo," jelas Ketua HRB, Danarsih Hadipriyono, usai pertemuan.

Menurut pemilik Batik Danar Hadi Solo itu, Iriana Jokowi menginginkan kegiatan berkebaya di Kota Solo karena menjadi Kota asal usul baju kebaya. Saat ini kebaya yang menjadi salah satu pakaian tradisional Indonesia teah didaftarkan untuk mendapatkan pengakuan dari UNESCO. 

Baca Juga: Naya-Zahra Kaget Ditempatkan Jadi Unggulan Pertama di Kapal Api Indonesia International Series 2022

"Dalam acara parade kebaya nanti akan melibatkan sekitar 1.000 wanita dari berbagai profesi," jelasnya lagi.

Ketua Panitia Event, Gusti Raden Ayu (GRAy) Febri Hapsari Dipokusumo menambahkan, pada acara tersebut pihaknya akan  mengusulkan kebaya sebagai warisan budaya tak benda sekaligus menetapkan Hari Kebaya Nasional.

“Ibu Iriana saat berkunjung ke Solo sempat menyampaikan pada Ibu Danarsih untuk bisa menggaungkan bahwa kebaya asli Solo dan disebarluaskan," katanya.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Apresiasi Politeknik Pariwisata Medan Raih Akreditasi “Baik Sekali” dari BAN-PT

Febri menjelaskan pada acara tersebut encananya Ibu Negara akan disambut oleh pedagang-pedagang perempuan yang kesehariannya selalu mengenakan kebaya. Seperti penjual jamu gendong dan lain sebagainya.

"Disepanjang jalan nanti akan ada musik tradisional seperti musik bambu, gamelan," katanya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat