unescoworldheritagesites.com

Rombongan Moge Konvoi Salah Satu Pengendara Kecelakaan Wartawan Yang Liput Diintimidasi - News

Ilustrasi (Istimewa)



:  Rombongan Motor Gede (Moge) konvoi di Jalur Pantura Situbundo salah satu  pengendara kecelakaan tunggal wartawan yang meliput diintimidasi.

Rombongan  konvoi Moge itu singgah di IGD RSUD Abdurrahem  Situbundo  merawat anggotannya itu.
Rombongan Moge itu akhirnya melanjutkan perjalanan menuju arah Timur Surabaya.

Kronologisnya. Kecelakaan tunggal menimpa salah satu pengendara konvoi rombongan motor gede (moge) ini di jalur Pantura, Desa Mlandingan, Situbondo.

Baca Juga: Polisi Rilis 2 Anggota KKB Diduga Mencuri Ditangkap Warga di Nabire

 Konvoi tersebut diketahui rombongan Chef Junior John Rorimpandey atau yang dikenal Chef Juna.

Kanit Laka Satlantas Polres Situbondo, Ipda Kadek Yasa saat dikonfirmasi membenarkan kecelakaan itu.

Kecelakaan menimpa salah satu pengendara moge hanya mengalami luka ringan.

Menurut Kadek, pengendara yang mengalami luka tersebut sempat dibawa ke IGD RSUD Abdoerrahem, Situbondo. Rombongan tersebut diketahui dari arah barat Surabaya dan menuju ke timur atau arah ke Bali.

"Setelah mendapat perawatan, rombongan moge itu langsung melanjutkan ke arah timur (Bali)," ujar Kadek, Jumat (21/10/2022).

Baca Juga: Pembunuhan  Sadis Terekam CCTV, Rudolf Pelaku  Gelisah Satu Lift  Dengan  Icha Korban

Kadek menambahkan pihaknya sempat akan menangani kecelekaan tunggal salah satu rombongan tersebut. Tapi kru rombongan menolak dan memilih menderek motor sendiri.

"Karena tidak mau kami tangani lebih lanjut. Moge langsung diderek krunya," ujar Kadek Yasa.
Intimidasi Wartawan

Tak hanya melarang liput, kru rombongan moge juga sempat merampas dan menghapus sejumlah file video milik wartawan.

Baca Juga: Christian Ronaldo Tinggalkan Lapangan Awal Sebelum Peluit Akhir Laga Lawan Tottenham  Hotspur

Hal ini diungkapkan Humaidi, salah satu wartawan yang sempat mendapat intimidasi.

"Saya bersama beberapa teman wartawan datang ke ruang IGD rumah sakit, hendak meliput dan mengambil gambar. Tapi dihalangi. Bahkan, kru rombongan merampas ponsel lantas menghapus gambar dan video," ujar Humaidi.

Menurut Humaidi, dirinya juga diperlakukan kasar oleh para kru rombongan moge tersebut. Ia mengaku sempat dibentak agar tak meliput dan mengambil gambar rombongan dan salah satu pengendara yang mendapat perawatan di IGD.

Baca Juga: Denise Chariesta  Dilaporkan di Polda Metro Terancam Pidana 8 Tahun Penjara Juga Denda Rp2 Miliar

"Kami akan segera berkoordinasi dengan teman-teman, untuk melaporkan tindakan menghalangi tugas jurnalistik. Ini sudah melanggar undang-undang pers," tandas Humaidi. ***

Sumber: Istimewa

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat