unescoworldheritagesites.com

Bangun Tenaga Kerja Paska Pandemi, Indonesia dan ASEAN Siapkan Dokumen Panduan - News

Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi

 
 
: Bangun tenaga kerja yang tangguh paska pandemi Covid-19, Indonesia dan negara-negara anggota ASEAN siapkan dokumen panduan. 
 
Dokumen bangun tenaga kerja yang tangguh, tertuang dalam deklarasi ASEAN tentang mempromosikan daya saing, ketahanan, serta ketangkasan pekerja untuk masa depan. 
 
Deklarasi itu menyerukan pengembangan dokumen panduan, dalam rangka bangun tenaga kerja, bagi negara-negara anggota ASEAN. Dalam menangani situasi dan tantangan akibat pandemi, dan transformasi kerja melalui digitalisasi di tingkat nasional maupun regional. 
 
 
Semua itu dikemukakan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemnaker) Anwar Sanusi, saat menghadiri Pertemuan Pejabat Tingkat Senior Bidang Ketenagakerjaan ASEAN (Senior Labour Officials Meeting / SLOM) di Manila, Filipina, Selasa (25/10/2022).  
 
Sekjen Anwar mengatakan, Indonesia telah menindaklanjuti deklarasi itu melalui tindakan nyata. Di antaranya, mengembangkan dokumen panduan pelaksanaan deklarasi ASEAN tentang mempromosikan daya saing, ketahanan, dan ketangkasan pekerja untuk masa depan pekerjaan. 
 
“Catatan konsep dokumen panduan ini disahkan oleh negara-negara anggota ASEAN pada 13 September 2022," ujarnya.
 
 
Dokumen panduan itu akan membahas kondisi tenaga kerja dan ketenagakerjaan di ASEAN. Selama periode krisis sosial ekonomi, yang disebabkan  pandemi dan upaya pemulihan, serta tantangan pekerjaan di masa depan bagi pekerja dan bisnis.
 
“Tujuan dari dokumen panduan, untuk mendukung tujuan ASEAN dalam mengembangkan sumber daya manusia melalui pembelajaran berkelanjutan dan mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk pemberdayaan masyarakat ASEAN" papar Sekjen Anwar. 
 
Dikemukakannya, dokumen panduan berguna untuk meningkatkan kesejahteraan dan penghidupan masyarakat ASEAN, dengan memberikan mereka akses yang adil terhadap peluang. Untuk pembangunan manusia, kesejahteraan sosial, dan keadilan.
 
 
Dokumen panduan juga berguna untuk mendukung daya saing, inovasi dan dinamisme masyarakat, yang mendorong pertumbuhan produktivitas yang kuat. 
 
“Hal ini dapat dicapai antara lain melalui penciptaan dan penerapan pengetahuan secara praktis, kebijakan yang mendukung inovasi, pendekatan berbasis sains terhadap teknologi dan pengembangan yang berkelanjutan, serta merangkul teknologi digital yang terus berkembang," terang Sekjen Anwar. 
 
Keluaran yang diharapkan dari dokumen panduan ialah untuk memberikan gambaran teoritis dan praktik. Tentang bagaimana negara ASEAN merespons dan mengambil tindakan. Guna memulihkan produktivitas dan ketahanan sektor ketenagakerjaan.***
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat