: Ketua Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah , Prof Sofyan Anif memastikan kesiapan muktamar saat ini sudah 96 persen. Sedangkan untuk muktamar sidang pleno 1 yang digelar secara online 5-6 November, sudah siap 100 persen.
"Kita sudah siap 96 peesen untuk konteks pelaksanaan muktamar sedangkan untuk pleno 1 yang digelar online sudah siap 100 persen," jelas Prof Sofyan Anif yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) saat menggelar konferensi pers terkait pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Edutorium UMS, Jumat (4/11/2022).
Untuk sidang pleno 1 Muktamar Muhammadiyah akan digelar Sabtu (5/11/2022) di Edutorium UMS. Sedangkan sidang pleno Aisyiyah akan digelar di Auditoriun Muh Jazman, Kampus UMS pada Minggu (6/11/2022).
Baca Juga: Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah Bakal Bahas Isu Pemilu dan Suksesi Kepemimpinan 2024
Pelaksanaan muktamar tersebut juga diisi dengan sejumlah kegiatan pendamping. Diantaranya tanggal 10 November mendatang bakal digelar muktamar talk yang menghadirkan Najwa Shihab serta sejumlah tokoh nasional.
"Ada Ketum PP Muhamamdiyah, Ketum PB NU, Pak Mahfud MD dan beberapa tokoh lainnya. Temanya adalah Muhammadiyah memgawal Indonesia, antusiasme warga Muhamamdiyah dan masyarakat umum sangat tinggi," jelasnya lagi.
Sedangkan untuk pelaksanaan muktamar yang digelar secara offline bakan digelar 18-20 November mendatang. Pembukaan muktamar akan dilaksanakan tanggal 18 November di Stadion Manahan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Kejaksaan Agung Kembali Sita Eksekusi Lahan Aset Terpidana Benny Tjokrosaputro
"Tanggal 18 itu ada sidang tanwir, dan malamnya ada acara mangayubagyo yang diisi dengan hiburan dan syukuran," katanya.
Untuk agenda sidang akan dilaksanakan di Edutorium UMS sedangkan Aisyiyah akan digelar di GOR UMS.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan sekolah-sekolah Muhamamdiyah dan tempat ibadah untuk transit penggembira Muktamar Muhammadiyah. Diperkirakan akan ada 2 hingga 3 juta penggembira bakal datang ke Kota Solo saat pembukaan.
Baca Juga: Lirik Lagu Ya Maulana Sabyan Gambus
"Untuk tempat transit semua sekolah Muhammadiyah dan pemerintah sudah diinstruksikan untuk diliburkan tanggal 18 nanti. Kakau masih kurang kita cari sekolah non muslim dan yang sudah bersedia adalah sekolah Ursulin. Karena untuk di hotel sudah tidak mungkin," katanya lagi.
Terkait kesiapan muktamar Muhamamdiyah dan Aisyiyah juga dikatakan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhamamdiyah, Abdul Mu'ti.