unescoworldheritagesites.com

Ketum PP Muhammadiyah Sebut Persiapan Muktamar Sudah 98 Persen - News

Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (Endang Kusumastuti)



: Persiapan Muktamar Muhamamdiyah dan Aisyiyah di Kota Solo, Jawa Tengah sudah mencapai 98 persen. Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah siap untuk membuka muktamar yang akan dilaksanakan di Stadion Manahan Solo.

"Sudah 98 persen, jadi ya tinggal 2 persen. Untuk penginapan  sudah selesai semua, kalau untuk yang 3 juta penggembira itu 

tidak menginap," jelas Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir, usai menghadiri Peresmian Griya Ahmad Dahlan di Sragen, Jawa Tengah, Minggu (30/10/2022).

Baca Juga: Gandeng PP Muhammadiyah, BTN Syariah Tingkatkan Penyaluran Pembiayaan Rumah Bersubsidi

Jikapun menginap, panitia telah menyiapkan sejumlah amal usaha yang dimiliki Muhammadiyah seperti sekolah, Rumah Sakit dan lainnya. Selain itu juga banyak warga Muhammadiyah di Solo yang bisa menampung mereka.

Haedar juga mengapresiasi umat Katolik di Kota Solo yang siap mendukung kegiatan muktamar.  Menurut Haedar hal itu menjadi satu contoh dari umat agama lain yang memberikan empati terhadap Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.

"Dan selama ini kita memang banyak kerjasama di luar ini dengan teman-teman yang Katolik, Kristen, Hindu, Buddha dan semuanya," jelasnya lagi.

Baca Juga: Gencarkan Menyapa Warga, Kiat PKS Kabupaten Bogor Hadapi 2024

Hal tersebut menggambarkan bahwa Muhammadiyah, ormas yang  inklusif dan mewujudkan kerukunan yang nyata. 

"Sangat terbuka untuk semuanya," katanya.

Terkait pelaksanaan muktamar, Haedar mengatakan untuk pemilihan akan dilakukan dengan e -voting penuh. Muhqmmadiyah menjadi satu-satu contoh dari Ormas yang menggunakan pemilihan e -voting penuh.

"Karena  kita hidup di zaman IT dan revolusi digital. Dan lebih dari itu kita jadikan muktamar sebagai muktanar yang bermartabat, musyawarah yang menjadi contoh bagi bangsa," katanya lagi.

Baca Juga: Lirik Lagu Yalal Waton Karya KH Wahab Chasbullah

Selain itu, Muktamar Ke-48 Muhammadiyah diharapkan menjadi muktamar yang uswah hasanah , yakni cara dalam bermuktamar termasuk lingkungan penggembira semuanya bisa menjadi teladan .

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat