unescoworldheritagesites.com

Diharapkan Jadi Contoh, Pasar Induk Kramat Jati Direvitalisasi - News

Dirut Perumda Pasar Jaya Tri Prasetyo menyampaikan sambutan saat acara Tasyakuran revitalisasi Pasar Induk Kramat  Jati, Kamis (1/13/2022).



: Aset utama Perumda Pasar Jaya,  Pasar Induk Kramat Jati akan segera direvitalisasi untuk memberikan kenyamanan kepada pelanggan dan pedagangnya.

Tidak hanya untuk pendagang, revitalisasi ini diharapkan bisa menarik warga Jakarta lebih mencintai berbelanja di pasar tradisional.

"Saya tadi memberikan tiga arahan dalam revitalisasi pasar ini. Yaitu, pasar yang bersih, tidak becek dan tidak bau. Kriteria teknisnya seperti apa, nanti yang mengimplementasikan teman-teman Pasar Jaya," ujar Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) Fitria Rahadiani usai memberinsambutan Tasyakuran Revitalisasi, Kamis (1/12/2022).

Baca Juga: Pasar Jaya dan PT FSTJ Tandatangani PKS Penyediaan Beras untuk Karyawan di Hotel Dharmawangsa


Menurutnya, revitalisasi Pasar Kramat Jati ini merupakan tindak lanjut arahan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta  Heru Budi Hartono agar setiap pasar tradisional dipercantik dan bersih.

Ke depan, ucap Fitria, akan ada beberapa pasar tradisional yang akan direvitalisasi Pasar Jaya.

"Yang ini tidak pakai PMD (Penanaman Modal Daerah), ini menggunakan skema kerja sama dengan investor. Kita berharap, layanan pasar ke depan jauh lebih baik, apalagi ini pasar induk," ucapnya.

Baca Juga: Raih Sertifikat ISO 9001 PD Pasar Jaya Berkomitmen Tingkatkan Manajemen Mutu

Pasar Induk Kramat Jati juga untuk mensuplai  bangan, tidak hanya bagi warga Jakarta, tetapi wilayah Jabodetabek.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Tri Prasetyo mengatakan, Pasar Jaya tetap berkomitmen untuk menunjang pergerakkan roda perekonomian di Jakarta.

Terlebih, jelasnya, Pasar Induk Kramat Jati ini menjadi penyangga utama kebutuhan pokok warga di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Baca Juga: Bansos DKI Disoal, DPRD Panggil Kadis Sosial Dan Pasar Jaya

Salah satu yang akan direvitalisasi adalah pasar buah. Buah ini menjadi bagian penting untuk menunjang kecukupan gizi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. "Semoga revitalisasi ini menjadi amal jariyah dan legacy kita semua," kata Tri Prasetyo.

Diakuinya, revitalisasi Pasar Kramat Jati ini melibatkan pihak swasta, yakni PT RKM dengan skema kerja sama bisnis to bisnis. Setidaknya, kata Tri, ada ribuan tempat usaha (TU) yang akan direvitalisasi.

"Total akan ada 2188 TU yang akan direvitalisasi. Selama revitalisasi, pedagang akan kita tempatkan pada lokasi sementara di sekitar pasar," ucapnya.

Baca Juga: Sinergi Bank DKI & Pasar Jaya Kembangkan UMKM Taman Jajan JakOne Thamrin 10

"Rencananya, revitalisasi Pasar Kramat Jati ini akan selesai sekitar 18 bulan," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat