unescoworldheritagesites.com

Program Jaga Warga, Kapolda DIY Safari Kamtibmas di Masjid Suciati - News

Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan safari kamtibmas di Maasjid Suciati (istimewa )

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan bersama sejumlah Pejabat Utama Polda kembali bersilaturahmi dan menyapa warga masyarakat yang hadir melaksanakan ibadah sholat Jumat di Masjid Suciati Saliman, Jl. Gito Gati, Grojogan, Pandowoharjo, Sleman, Jumat 30 Desember 2022.

Kegiatan yang bertajuk safari Jumat sebagai sarana komunikasi antara kepolisian dengan masyarakat khususnya warga jemaah yang usai melaksanakan ibadah sholat Jumat.

Baca Juga: Kapolda DIY: Kami Terus Berupaya Menjaga Keamanan dan Keamanan Warga Yogya dan Wisatawan

Mengawali sambutannya Kapolda DIY menyampaikan bahwa kunjungannya tersebut selain menyambung tali silahturahmi juga menyaring masukan dan kritikan dari masyarakat agar ke depan kepolisian semakin baik dalam melayani masyarakat.

"Kami menyadari, apabila kami dari kepolisian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat masih kurang baik, oleh karena itu kami mohon dukungannya dari masyarakat agar Polri semakin baik, karena Polri adalah milik masyarakat," ucapnya.

Baca Juga: Polres Sleman Naik Tipe Menjadi Polresta, Kombes Aris Supriyono Kapolresta Sleman Polda DIY

Di kesempatan tersebut, ada dua hal penting yang ingin disampaikan Kapolda kepada masyarakat, yakni yang pertama adanya permasalahan kejahatan jalanan. Hal ini menjadi keprihatinan kita bersama dimana yang terlibat tidak hanya anak usia di bawah umur, namun juga ada pelaku yang sudah dewasa.

Polda DIY melalui satuan fungsi Direktorat Binmas akan melaksanakan program "Jaga Warga" yang rencananya di awal tahun 2023 akan dibentuk. Melalui peran Jaga warga ini menurut Kapolda, kita harus bersemangat untuk menghentikan permasalahan ini agar wilayah DIY menjadi aman dan nyaman.

"Saya menghimbau kepada masyarakat, pastikan anak kita tidak terlibat dalam hal itu (kejahatan jalanan) yang bertujuan melakukan kejahatan," ucapnya.

"Mungkin merasa anaknya ikut kelompok (demikian), segera laporkan ke Babinkamtibmas setempat. Polri tidak langsung menindak, namun akan melakukan pendekatan bahkan memberikan perlindungan bila terjadi ancaman dari kelompoknya tersebut," tambahnya.

Sementara itu salah satu tokoh masyarakat di Kabupaten Sleman KH. Chamdani Yusuf pengasuh Ponpes Innayatulloh Sleman yang hadir sebagai khotib pada ibadah sholat Jumat menyampaikan dukungannya kepada Polda DIY. Dirinya berharap kepada kepolisian untuk menjadi inisiator dalam memecahkan permasalahan anak-anak muda sehingga tidak terlibat dalam kejahatan jalanan.

"Ulama, Pastur, atau Pendeta hanya sebatas memberikan anjuran saja, langkah kongkritnya adalah dari Pemerintah dalam hal ini salah satunya dari kepolisian yang menangani bidang keamanan," ujarnya.

Secara terpisah, takmir Masjid Suciati Saliman Sleman mas Tantan Kital Barozi menyampaikan apresiasinya kepada Kapolda DIY beserta jajarannya yang mengunjungi Masjid Suciati Saliman sekaligus menyapa para jamaah yang hadir. Menurutnya ini salah satu bentuk kedekatan antara umaro, ulama, serta masyarakat.

Melihat dari permasalahan saat ini tentang kejahatan jalanan, dirinya turut memberikan pesan kepada masyarakat agar menjaga putra putrinya dari pergaulan yang kurang baik.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat