unescoworldheritagesites.com

Timnas U-23 Lolos Piala Asia Qatar, Erick.Thohir Menilai Masih Ada Kekurangan - News

Ketum PSSI Erick Thohir mendampingi Presiden Jokowi usai menyaksikan pertandingan Timnas U-2÷ Indonesia melawan Turkmenistan di Stadion Manahan Solo (Endang Kusumastuti)

: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut masih banyak kekurangan dari Timnas U-23 Indonesia meski menang 2-0 atas Turkmenistan di laga Kualifikasi Piala Asia U-23 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah , Selasa (12/9/2023).

"Ya tentu kita harus bangga, senang ini sejarah kita masuk kejuaraan AFC U-23 di Qatar. Sejarah ya dan tadi disampaikan Pak Presiden juga Turkmenistan kayaknya 2012 nggak pernah menang," jelas Erick Thohir usai menyaksikan pertandingan.

Menurut Erick, kekurangan terlihat pada pemain gelandamg karena hanya ada Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner.  Saat ada rotasi pemain, tim asuhan Shin Tae Yong terlihat kesulitan.

Baca Juga: Timnas U-23 Menang 2-0 Lawan Turkmenistan, Jokowi Sebut Ini Sejarah

"Jadi memang itu memang saya bilang bahwa kita terus harus mencari pemain pelapis. Nah ini juga yang Kenapa saya berkali-kali jangan berpuas diri,  kemenangan ini jangan jadi euforia," jelasnya lagi.

Tetapi bagaimana kemenangan ini terus dibangun dari grassroot. Karena dari U-17, U-20 dan U-23, banyak pemain yang juga masuk tim senior. Hal ini juga yang menjadi catatan bagi PSSI untuk terus mempersiapkan pemain.

"Saya sudah sampaikan kita harus paling tidak punya stok 150 pemain untuk pemain senior, pemain U-23, U-20 dan U-17 dan ini tidak mudah. Tapi Alhamdulillah apapun catatannya, saya rasa kita bersyukur," katanya.

Baca Juga: Dua Tahun Terbentuk, Holding Ultra Mikro Layani 36 Juta Debitur dan 162 Juta Nasabah Simpanan

Erick Thohir yang juga Menteri BUMN itu mengatakan untuk persiapan Piala Asia U-23 di Qatar bulan April 2024 mendatang meski tidak mudah, tetapi harus  mempersiapkan tim dengan benar.

Disinggung apakah membutuhkan pemain naturalisasi, Erick mengatakan saat ini kompetisi lokal sudah membangun elite pro academy. Tetapi jika ada pemain diaspora di luar negeri  pihaknya selalu terbuka.

"Ya!ng penting tidak ada paksaan dan semua ingin membela Merah Putih termasuk pemain-pemain kita yang ada di Indonesia. Jadi saya nggak mau terjebak apakah diaspora atau Indonesia sama aja yang penting Merah Putih nya," katanya.

Baca Juga: Tuliskan Contoh Peristiwa Mengkristal!

Sebelum mengikuti Piala Asia 2024, saat ini akan fokus di Piala Dunia U-17. Ada dua agenda terdekat yakni Piala Dunia U-17 dan Asian Games. Meskipun di Asian Games hanya menjadi sasaran antara dan tidak ada target.

Terkait permainan Timnas Indonesia melawan Turkmenistan, Erick memuji sikap para pemain yang bermain tenang. Menurut Erick, ketenangan para pemain menjadi kunci sehingga dapat mendominasi permainan. Erick mengatakan kemenangan ini juga menjadi momentum timnas untuk meningkatkan level permainan di ajang internasional. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat