: Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung terus melanjutkan langkahnya ke babak kedua turnamen bulutangkis Hong Kong Open 2023.
Sukses Gregoria juga diikuti Putri Kusuma Wardani yang juga mampu melewati lawannya di babak pertama turnamen BWF Super 500 ini.
Pada pertandingan yang berlangsung di Hong Kong Caliseum, Rabu (13/9/2023), Gregoria berhasil mengalahkan wakil Thailand Busanan Ombangrumphan dengan permainan rubber game 21 – 17, 18 – 21, 21 – 17.
Baca Juga: Kesiapan Sispamkota Jelang Pemilu 2024 Polresta Mataram
Sementara pemain muda Indonesia Putri KW menghentikan Langkah pemain Jepang Nozomi Okuhara dengan permainan dua gim langsung 21 – 7, 23 – 21.
Gregoria merasa beruntung menang pada partai ini karena dirinya merasa tampil dengan kondisi yang kurang prima. Sepanjang laga ia harus bisa mempertahankan performa walaupun dengan sedikit gangguan.
“Tadi saya berusaha sebisa mungkin untuk tidak memikirkan itu karena dengan kondisi ini, saya harus lebih bekerja keras. Pergerakan kaki lebih lambat dan pasti lawan bisa lihat celah itu,” katanya usai pertandingan.
“Saya hanya fokus bagaimana bisa mendapat poin dan bisa menang. Di gim pertama, saya coba meladeni reli-reli lawan dan itu bisa berjalan dengan baik. Di gim kedua malah sebaliknya, saya kurang sabar dan ingin cepat-cepat mematikan. Akibatnya banyak melakukan kesalahan sendiri,” lanjutnya.
“Di gim ketiga, saya dan lawan sepertinya hanya mengadu mental dan kuat saja rasanya. Saya semaksimal mungkin untuk tidak melakukan kesalahan sendiri.”
Sementara Putri Kusuma Wardani mengaku banyak belajar dari pertandingan-pertandingan sebelumnya yang bertemu dengan yang di atasnya. Jadi tadi bisa main lebih tenang.
“Saya sudah pernah bertemu Nozomi sebelumnya dan saya sudah tahu apa kelebihan dan kekurangannya. Pukulan dia agak berbeda tipe dengan Akane (Yamaguchi) tapi sama-sama ulet,” ucapnya.
Baca Juga: Kata Dos Santos, Francis Ngannou Punya Pukulan Keras dan Berbahaya, Tapi…
Karena itu, kata Putri, dirinya tadi mencoba untuk menjauh-jauhkan bola dari jangkauannya.
“Di gim kedua itu, sisi lapangan saya menang angin. Jadi pukulan saya banyak tidak pas karena bolanya terlalu laju. Akhirnya diingatkan pelatih untuk sedikit mengubah pola,” lanjut Putri. ***