unescoworldheritagesites.com

Tidak Perlu Menunggu Piala Asia, Sangkala Shin Tae Yong, Cukup Sudah! - News

Praktisi olahraga, Hifni Hasan dan Shin Tae Yong serta Indra Sjafrie (Ist)

 

: Kekalahan Tim Nasional (Timnas) Sepakbola Indonesia 1-3 dari Irak pada  pertandingan Grup D Piala Asia 2023, Senin (15/1/2024) malam WIB, menjadi sinyal kuat sangkala bagi Shin Tae Yong sudah berakhir.

Memang pertandingan melawan Irak di Stadion Ahmed bin Ali, Al-Rayyan, Qatar itu merupakan penampilan awal dari tiga laga yang harus dijalani Indonesia di penyisihan Grup D Piala Asia namun peluang untuk lolos bertambah berat.

Indonesia masih akan menghadapi Vietnam dan kemudian Jepang sebelum memastikan apakah akan mampu bangkit dari keterpurukan ataukah malah makin terpuruk?

Setelah kekalahan dari Irak itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir langsung berbicara mengenai kelanjutan masa depan Shin Tae-yong. Dia  mengatakan pelatih asal Korea Selatan itu masih punya kesempatan asalkan bisa mencapai target yang sudah ditetapkan seperti membawa Timnas Indonesia senior dan U-23 menembus 16 besar Piala Asia 2023.

Jika prestasi Timnas Merah Putih tetap hancur lebur sehingga tidak memenuhi target maka tidak menutup kemungkinan Shin Tae-yong yang kontraknya baru akan berakhir Juni mendatang bakal diganti dengan pelatih lain .

Sedangkan praktisi olahraga Hifni Hasan dengan tegas menyatakan, masa untuk Shin Tae Yong sudah berakhir apa pun hasilnya di Piala Asia. Pasalnya, Shin Tae Yong tidak pernah mencapai target sesuai dengan kontrak yang disepakati oleh dia dan PSSI.

“Medali emas, juara satu, tidak pernah dapat. Kalah terus dari Irak, dibantai Libia, Iran, imbang lawan Filipina. Bahkan lima kali ujicoba kalah semua kebobolan 20 kali,” kata Hifni kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/1/2024).

Hifni menambahkan, dari data sejak STY menangani Timnas baik junior, U20, 21, 22, 23, tidak ada yang menunjukkan keberhasilannya. Kecuali hanya satu meloloskan Indonesia ke piala Asia dan menaikkan peringkat. Tapi sekarang turun lagi karena terus mengalami kekalahan.

Kinerja buruk  STY juga pernah mendapat sorotan dari pengamat sepakbola Tommy Welly alias Bung Towel dan Akmal Marhali.

Tampil di kanal Youtube Nalar TV Indonesia, Bung Towel menyebut STY sosok yang harus bertanggung jawab dan mempunyai kinerja buruk, tidak sesuai ekspektasi. Timnas Indonesia U-23 dianggap tidak mampu bermain bagus meskipun di bawah asuhan pelatih dengan bayaran mahal tersebut.

Bung Towel berpendapat, walaupun Timnas Indonesia U-23 bermain buruk dan tidak sesuai harapan banyak orang, tetap saja posisi Shin Tae Yong tetap dinyatakan aman.

"Yang anehnya mungkin, Shin Tae Yong jadi selamat karena tidak dibebani target. PSSI, BTN tidak membebani target apapun, menurut saya menyedihkan. Jadi buat apa kita pakai pelatih mahal-mahal, sekaliber Shin Tae Yong kalau engga ada target, kalau menangnya cuma 1-0," kata Towel.

Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali beberapa waktu lalu ia mengkritik habis Shin Tae-yong hingga memintanya untuk mundur, lantaran belum bisa membawa timnas Indonesia merebut gelar juara di beberapa turnamen internasional, seperti Piala AFF.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat