unescoworldheritagesites.com

Tyson Fury Yakin Bisa Kalahkan Siapa pun, Kapan Pun, Termasuk Oleksandr Usyk - News

Tyson Fury dan Oleksandr Usyk. (dok Sportanews.com dari IG petinju)


 
- Tyson Fury mengungkapkan sebuah teori mengapa Deontay Wilder bisa menjatuhkannya tapi tak pernah bisa menghentikannya dalam duel trilogi mereka.

Di duel pertama, 2018, duel Gypsy King dan Bronze Bomber berakhir draw kontroversial. Di duel kedua, 2020 dan 2021, Fury menghentikannya.

Fury menang TKO ronde 7 pada 2020 dan menang KO ronde 11 pada 2021.

Dari trilogi itu tercatat Wilder 4 kali menjatuhkan Fury. Tapi, setiap kali jatuh, Fury bisa kembali bangkit dan kemudian memenangkan pertarungan.

Baca Juga: Perguruan Tinggi, Perlu Kedepankan Mutu Pendidikan Berorientasi  Pemenuhan Kebutuhan Dunia Kerja 

“Lawan paling menakutkan saya adalah Deontay Wilder,” kata Fury kepada Foxify, dikutip talkSPORT.

“Saya bertarung 3 kali dengan dia dan di tiga pertarungan itu bisa saja menjadi tirai buat saya setiap saat.”

“Deontay Wilder punya dinamit di tangannya dan jika pukulan itu mendarat di Anda, entah itu di ronde 1 atau 12, pukulan itu bisa menjatuhkan Anda atau menghentikan Anda.”

Lalu, kenapa Fury tetap bisa bangkit dan bahkan menang, seperti juga ketika duel lawan Francis Ngannou?

Baca Juga: Keraton Surakarta Luncurkan Token Masa, Pre Sale Dibuka Mulai 20 Januari

“Saya kira ukuran dan bobot badan saya sangat berkaitan dengan ketidakmampuannya menjatuhkan saya,” bebernya.

“Dia memukul petinju dengan tinggi 192cm dan berat 102kg, mereka terkapar di kanvas.”

"Tapi, (saya) seorang petinju dengan tinggi 210cm dan bobot 125,6kg --saya kira dia harus melakukan sesuatu, ukuran jadi persoalan.”

“Siapa pun yang mengatakan ukuran tubuh takkan jadi masalah, dia bohong.”

Karena itu, dengan bobot serupa raksasa, Fury yakin yakin takkan ada satu pun petinju yang bisa mengalahkannya, termasuk Oleksandr Usyk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat