unescoworldheritagesites.com

Keraton Surakarta Luncurkan Token Masa, Pre Sale Dibuka Mulai 20 Januari - News

CEO Creaton Solo dan keluarga Keraton Surakarta menjelaskan tentang token Masa yang diluncurkan keratobln (Endang Kusumastuti)

: Digital Ecosystem of Karaton Surakarta (Deksa), meluncurkan token Masa ($MA). Peluncuran token Masa ini dilakukan di Museum Keraton Surakarta, Sabtu (20/1/2024).

Dalam peluncurannya, $MA akan dijual melalui dua tahapan, yaitu, pre-sale yang berlangsung mulai tanggal 20 Januari hingga 8 Februari 2024 melalui platform PinkSale.

"Untuk tanggal 20 Januari kita dibuka di harga Rp1 satu token kemudian di listing tanggal 9 Februari nanti kita akan bikin di harga Rp 1,2," jelas CEO Creaton Solo Studio, Dendiawan Hendarto, di sela-sela peluncuran pre sale token Masa.

Baca Juga: Alumni Kampus Sudah Saatnya Kembali ke Desa Guna Membantu Pembangunan Desa

Sedangkan untuk public sale akan berlangsung pada tanggal 9 Februari melalui platform DEX (Decentralized Exchange) dan kemudian direncanakan untuk segera listing di platform CEX Indonesia.

"Jadi di Keraton Surakarta ini, kami akan membangun satu project bagaimana akan terintegrasi ekosistem dan ini diharapkan bisa menjadi sumber ekonomi baru dari Keraton Surakarta melalui token Masa kripto ini," jelasnya lagi.

Dendiawan menjelaskan nantinya, Keraton Surakarta akan mulai menjual merchandise dalam bentuk official reguler maupun eksklusif. Dari hasil penjualan itu sebagian akan masuk sebagai nilai dasar kekayaan dari token kripto Masa tersebut.

Baca Juga: Sri Sultan: Tetap Jaga Kerukunan dan Sikap Menghormati di Tengah Dinamika Politik

"Kami membangun token ini dengan blok mesin jadi transparansinya jelas. Kami juga cetak dengan nilai yang jelas 100 miliar token tidak lebih tidak kurang. Pembagiannya juga jelas dan kami juga menjaga nilai total massa ini selalu terjaga dan terus eee semakin menarik dan semakin bernilai," paparnya.

Dalam peluncuran pre sale token Masa tersebut, dihadiri sejumlah keluarga Keraton Surakarta. Seperti GKR Timoer Rumbai, GRAy Devi Leliyana Dewi serta KGPH Hangabehi.

"Kami sepakat untuk mempromosikan kekayaan budaya di Keraton Surakarta hingga tercetus gagasan project ini. Kami di dalam Keraton Surakarta berbagi tugas berdasar bidang masing-masing," jelas GRAy Devi Leliyana yang juga pengageng Museum Keraton Surakarta itu.

Baca Juga: Organ Relawan G-Nesia Gaet Gen Z dan Milenial untuk Kemenangan Prabowo GIbran

Pemegang token Masa ($MA) akan mendapatkan berbagai manfaat eksklusif, seperti akses awal ke platform Deksa, voting rights untuk menentukan arah pengembangan Deksa, diskon dan early access untuk berbagai merch dan event yang akan diselenggarakan oleh Deksa. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat