unescoworldheritagesites.com

Kejuaraan Asia Bulutangkis Beregu Putri 2024, Tim Putri Indonesia Menang Mudah 5 – 0 Atas Kazakhstan - News

Komang Ayu Cahya Dewi yang bermain paling singkat 18 menit untuk mengalahkan lawannya.

 

: Tim putri Indonesia menang mudah 5 – 0 atas Kazakhstan pada Kejuaraan Bulutangkis Beregu Asia 2024 yang berlangsung di Selangor, Malaysia.

Hebatnya, pada pertandingan yang berlangsung di Setia City Convention Centre tersebut kelima wakil Indonesia menang dengan skor Afrika.

Putri Kusuma Wardani yang turun sebagai Tunggal pertama mengalahkan Kamila Smagulova dengan 21 – 9, 21 – 7.

Baca Juga: Badminton Asia Junior Championships 2023: Mutiara Melesat ke Partai Puncak

Kemudian Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai kedua menundukkan Aisha Zhumabek 21 – 8, 21 – 5.

Pemain muda Komang Ayu Cahya Dewi melengkapi kemenangan di sektor Tunggal dengan mengalahkan Jumadilova Dilyara 21 – 2, 21 – 4.

Pada partai ganda, dua pasangan Indonesia juga mencatat kemenangan mudah atas lawan-lawannya. Pasangan Lanny Tri Mayasari/Ribka Sugiarto mengalahkan pasangan Nargiza/Rakhmetullayena/Aisha Zhumabek dengan 21 – 4, 21 – 10.

Pada partai terakhir pasangan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allesya Rose mengalahkan pasangan Jumadilova Dilyara/Kamila Smagulova dengan 21 – 5, 21 – 7.

Senang bisa dipercaya dan diturunkan bermain melawan Kazakhstan. Saya bersyukur bisa menyumbangkan poin dan membawa Indonesia jadi unggul 3-0.

“Ini untuk kali ketiga saya tampil di kejuaraan beregu. Kalau ada tegang-tegang sedikit, pasti ada. Cuma tidak sampai membuat saya merasa nervous yang bisa mengganggu penampilan di lapangan,” kata Komang usai pertandingan.

Baca Juga: Kemnaker akan Bangun Smart Training Center di Batang, Guna Perkuat SDM Lokal

“Untuk evaluasi, saya harus bisa lebih beradaptasi karena di lapangan juga berhembus angin. Jadi cara main untuk menghadapi partai berikutnya harus dipersiapkan lagi,” lanjutnya.

Bicara soal kualitas lawan, katanya, secara keseluruhan Indonesia jauh di atas kemampuan lawan. Karena olahraga bulutangkis memang belum begitu berkembang di negara pecahan Rusia tersebut. ***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat