- Deontay Wilder (43-3-1, 42 KO) menegaskan bahwa dia benar-benar siap tempur dan mengalahkan Zhang Zhilei (26-2-1, 21 KO) dalam duel utama di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu, 1 Juni 2024.
Mantan juara kelas berat WBC berjuluk Bronze Bomber ini mengatakan bahwa Bronze Bomber sudah kembali dan menegaskan kemenangan atas Zhilei menjadi batu loncatan baginya untuk mengejar duel perebutan gelar.
Duel Wilder vs Zhilei menjadi partai utama dalam pesta tinju 5 vs 5 (5 petinju Matchroom vs 5 petinju Queensberry Promotions) ini. Awalnya laga utama adalah duel Dmitry Bivol vs Artur Beterbiev, namun Beterbiev mundur karena isu kesehatan. Posisinya digantikan Malik Zinad.
Duel disiarkan TNT Sports Box Office dan discovery+
Pertarungan ini juga menarik karena keduanya sama-sama kalah dari Joseph Parker dalam pertemuan terakhir mereka. Zhilei kalah angka mayoritas dari Parker 8 Maret, juga di Kingdom Arena. Wilder kalah angka mutlak dari Parker pada 23 Desember 2023, juga di Kingdom Arena.
Baca Juga: Menhan Prabowo Bertemu PM Singapura, Perkuat Kerja Sama Pertahanan
“Bronze Bomber di sini, dia di sini sejak kami mendarat,” katanya, dilansir Eurosport.Dia menambahkan akan meng-KO Zhilei seperti Muhammad Ali meng-KO Sonny Liston,” katanya.
Wilder mengacu pada pertarungan rematch yang terkenal antara Muhammad Ali dan Sonny Liston pada 1965, yang berakhir dengan gambar Ali yang terkenal berdiri menghadapi tubuh Liston yang terlentang.
“Sikap dan energi saya, aromanya, kegembiraannya, setiap bagian dari diri saya adalah tentang bisnis,” tambah Wilder. “Saya tak sabar menunggu duel itu.”
“Saya tidak gugup, tak ada kegugupan, saya berpengalaman.”
“Ketika Anda sudah mengalami semuanya, Anda tidak perlu memainkan perasaan ke dalamnya, Anda hanya mentas dan ketika tiba waktunya Anda tinggal menyajikan hal-hal yang Anda tahu bisa Anda lakukan.”
Baca Juga: Optimalkan Pendapatan Recovery, BRI Dorong Pemasaran Aset Bermasalah Melalui Platform Digital
“Tuhan memberkati saya banyak hal dan saya siap kembali ke tempat di mana dunia mengenal saya.”
“Saya Bronze Bomber, seniman KO yang biadab.”
“Pada akhirnya, yang harus saya dapatkan adalah menang, saya tak menekankan harus menang KO, itu akan datang dengan sendirinya,” tegas Wilder yang pernah meng-KO Robert Helenius ronde 1 melalui pukulan yang begitu keras.