unescoworldheritagesites.com

Temui Ketua KOI, Presiden IBA Akan Gelar Kejuaraan Dunia Tinju Amatir di Indonesia - News

Ketua KOI Raja Sapta Oktohari bertukar cindera mata dengan Ketua IBA Umar Kemlev. (Markon)

: President of the International Boxing Association (IBA) Umar Nazarovich Kremlev pada Kamis (23/2/2023) pagi berkunjung ke kantor Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Gedung FX Jakarta.

Rombongan Presiden IBA ini disambut dalam suasana santai oleh Ketua KOI Raja Sapta Oktohari dan jajaran pengurus KOI lainnya, Ketua PB Pertina Komarudin Simanjuntak, dan Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta Hengky Silatang.

Perbincangan kedua pimpinan olahraga itu lebih banyak diwarnai senda gurau dalam suasana penuh keakraban. Dalam pembicaraan tersebut, terbesut keinginan Ketua IBA untuk menggelar Kejuaraan Dunia Tinju Amatir di Indonesia.

Baca Juga: Pigeon Teens dan West Tennis Academy Gelar 8 Turnamen Series 2023

Ketua IBA melihat, Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak petinju amatir. Dan ia ingin mengembalikan kejayaan tinju amatir Indonesia pada zaman sebelumnya.

Namun Ketua KOI Raja Sapta Oktohari mengaku sangat berhati-hati soal waktu, lantaran di Indonesia dalam waktu dekat ini akan berlangsung peristiwa politik Pemilu 2024.

“Kita menyambut baik rencana IBA untuk menggelar kejuaraan tinju tingkat dunia di Indonesia. Tapi kita harus hati-hati soal waktu, karena di Tanah Air sedang berlangsung pesta politik pemilihan Presiden 2024,” ucap Okto, sapaan akran Raja Sapta Oktohari.

Menurut Okto, momentum yang tepat untuk menggelar event tinju dunia adalah setelah Pemilu 2024. Paling tidak pada 2025, setelah gonjang ganjing politik mereda.

“Sebab kalau kita menggelar kejuaraan dunia dalam suasana event politik sedang ramai maka marwahnya akan hilang. Lebih baik kita cari waktu yang tepat kendati harus menunggu agak lama,” lanjutnya.

Okto menyebut peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah kejuaraan dunia tinju amatir sangat terbuka, lantaran Umar Kremlev menilai Indonesia memiliki banyak petinju potensial di Asia Tenggara.

“Jika ini bisa terlaksana, tentu ini menjadi sesuatu yang sangat langka,” ucap Okto.

Karenanya, menurut Okto, kesempatan baik ini hrus ditangkap dengan baik oleh Pertina selaku pihak yang bersentuhan langsung dengan badan tinju dunia itu. Kalau dirinya sebagai Ketua KOI, akan mendukung agar kesempatan langka ini dimanfaatkan dengan baik.

Okto menilai kedatangan Preaiden IBA merupakan langkah awal yang baik untuk lebih membangkitkan lagi prestasi tinju amatir di Tanah Air.

"Tinggal kesempatan ini dimanfaatkan oleh Petina untuk lebih bersemangat lagi membangkitkan kembali prestasi tinju amatir di Indonesia," tandasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat