: Pasangan ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti tak mampu melangkah lebih jauh di turnamen bukutangkis Korea Open 2023.
Langkah pemain non-Pelatnas ini terganjal oleh unggulan pertama dari China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Praveen/Melati menyerah 16 – 21, 17 – 21.
Praveen mengakui lawannya terlalu Tangguh dan mereka banyak belajar dari unggulan pertama dari China tersebut.
Baca Juga: Barisan Pola Persegi Panjang 2 6 12 20 Maka Pola Ke 12 Bernilai...
“Kami selalu belajar lebih baik di setiap pertemuan melawan siapapun. Hari ini dibandingkan saat pertemuan di Dubai lalu, kami bisa meladeni permainan mereka tapi memang belum cukup,” kata Praveen.
“Kami sedang berusaha mengejar mereka, kembali ke level atas. Tadi pun kami di gim pertama maupun kedua sampai di poin 15an sebenarnya kami sudah bisa mengimbangi,” lanjutnya.
Namun lawan cepat sekali mengganti pola dan Peaveen/Melati agak terlambat membaca itu.
“Masih ada waktu untuk memperbaiki jelang Jepang Open minggu depan,” tegas Praveen menambahkan.
Sementara Melati Daeva Oktavianti mengaku ada pengaruh yang sangat mendasar pemain tampil didampingi pelatih dan tidak. Karena dengan adanya pelatih pendamping di pinggir lapangan ada sesuatu yang dapat didiskusikan saat jeda paruh gim atau satu gim.
“Tidak ada pelatih yang mendampingi memang berpengaruh tapi tadi kami siasati dengan terus komunikasi saja. Saya sama Jordan saling mengingatkan terus karena kami harus siap dengan keadaan apapun,” ucap Melati.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Klarifikasi Kepala UPTD DLH Soal Gagal Dilantik
Menurut Melati, dapat bye di babak 32 besar kemarin ada untung dan ruginya juga.
“Untungnya ke babak 16 besar tanpa bertanding tapi ruginya tadi kami masih harus meraba kondisi lapangan, arah angin dan sebagainya,” lanjut Melati. ***