: Daniel Dubois menegaskan banyak belajar dari kekalahan lawan Joe Joyce dan menempa diri dengan sangat keras untuk memenangkan pertarungan melawan Oleksandr Usyk
Sekitar tiga pekan ke depan, Dubois (19-1-0, 18 KO), juara kelas berat WBA regular, bakal beradu dengan Oleksandr Usyk (20-0-0, 13 KO) di Wroclaw, Polandia, 26 Agustus.
Dubois, 25 tahun, datang sebagai underdog di hadapan Usyk, 35 tahun. Tapi, petinju Inggris ini yakin bisa mengalahkan Usyk dan merebut gelar kelas berat WBA, IBF, dan WBO dari pinggang Usyk.
Baca Juga: UMS Solo Dorong Percepatan Studi Mahasiswa Pascasarjana
Ia tak ingin mengulangi kegagalan pahit ketika bertarung dengan Joe Joyce (15-1-0, 14 KO). Saat itu, November 2020, Dubois kalah KO ronde 10 dengan oleh-oleh retaknya soket matanya.
“Saya banyak belajar dan saya siap merebut semuanya, mengambil semua sabuk gelar,” kata Dubois dilansir The Ring.
Sejak kekalahan dari Joyce, Dubois memenangkan 4 pertarungan. Ia hanya butuh 10 ronde dari 4 pertarungan itu.
“Ini dunia, ini segalanya,” kata Dubois, dikutip The Ring dari TNT Sports. “Ini impian semua petinju kelas berat, bertarung untuk perebutan semua gelar, gelar unifikasi. Ini tujuan kerja keras saya.”
Baca Juga: Riau Bhayangkara Run, Kapolda Riau: Peserta Lomba Lebih dari 2.000 Orang Naikan Dinamika Ekonomi
Dubois underdog 1-8 di hadapan Oleksandr Usyk.
“Itu tak jadi tekanan saya. Anda tahu, ini pertarungan, takkan jadi tekanan. Bursa taruhan begitulah. Dia favorit, kita semua sudah tahu, jadi itu takkan jadi tekanan buat saya.”
Oleksandr Usyk sendiri menegaskan bahwa dia tidak meremehkan lawan, termasuk Daniel Dubois. Tapi, yang pasti, dia tidak ingin kehilangan kesempatan untuk pertarungan dengan Tyson Fury (33-0-1, 24 KO).
“Saya menaruh respek atasnya,” kata Usyk. “Saya tidak meremehkannya. Saya memperlakukannya sama seperti saya memperlakukan lawan lain sebelumnya.”
“Menjelang duel lawan Anthony Joshua atau yang lainnya, saya lakukan latihan keras, begitu juga jelang duel dengan Daniel Dubois. Saya lakukan kerja keras yang sama, sekeras yang saya bisa, sekeras yang memungkinkan, untuk mewujudkan impian saya di atas ring.”***