: FIFA kembali melakukan inspeksi ke lapangan yang bakal digunakan dalam Piala Dunia U-17 di Kota Solo, Senin (28/8/2023). Ada tiga lapangan yang ditinjau yakni Stadion Manahan Solo, Stadion UNS serta lapangan Blulukan.
Ada sejumlah hal yang diinspeksi perwakilan FIFA tersebut. Diantaranya sisi managemen keseluruhan, security atau keamanan, marketing, media center dan sistem Information Technology (IT). Sebanyak 15 perwakilan FIFA didampingi Waketum PSSI Ratu Tisha Destria dan jajaran PSSI.
Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Solo, Rini Kusumandari yang ikut mendampingi inspeksi, ada sejumlah rekomendasi dari FIFA di Stadion Manahan yang menjadi venue utama.
Baca Juga: AKHLAK Culture Festival PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim
"FIFA merekomendasikan pemotongan raily di depan tribun VIP karena mengganggu pemandangan, selain itu penambahan furniture, platform kamera di tribun dan media center," jelasnya.
Rini mengatakan untuk furniture menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Sedangkan untuk bangunan fisik menjadi tanggungjawab Kementerian PUPR.
"Jadi yang menempel dibangunan dari Kementerian PUPR, Pemkot Solo yang menganggarkan di ruang press confrence," jelasnya lagi.
Baca Juga: Sebutkan Bagian Sel Tumbuhan Yang Tidak Dimiliki Oleh Sel Hewan Dan Jelaskan Fungsi Bagian Tersebut
Selain itu, FIFA juga meminta sistem keamanan terpusat di satu titik yakni di server stadion. Terkait hal itu, Rini mengatakan saat ini ada dua server yakni di kantor dan stadion.
"FIFA minta server kantor disatukan di stadion. Untuk mengoperasionalkan CCTV nantinya dibutuhan satu orang, nanti akan dilatih pihak kepolisian," katanya.
Terkait rumput, Rini mengungkapkan jika FIFA tidak mempermasalahkannya. Kedatangan FIFA kali ini tidak melakukan inspeksi di lapangan pendamping.
Baca Juga: Apa Yang Kamu Ketahui Tentang Kalimat Efektif Tuliskan Ciri-ciri Kalimat Efektif
"Empat lapangan pendamping yakni Stadion Sriwedari, Lapangan Kotabarat, Sriwaru dan Banyuanyar tidak diinspeksi, karena sudah clear," katanya lagi.
Lebih lanjut Rini mengatakan pihaknyabakan menindaklanjuti rekomendasi hasil inspeksi tersebut. Setelah hasilnya keluar secara resmi. Rencananya FIFA akan kembali melalukan inspeksi pada bulan September mendatang.