unescoworldheritagesites.com

Deddy Corbuzer Sukses Bawa Laga Dwitarung Catur Jadi Viral Jutaan Penonton - News

JAKARTA: Deddy Corbuzer sukses membawa laga dwitarung catur menjadi viral dengan banyak menyedot perhatian masyarakat. Bahkan bisa dibilang baru kali ini di Indonesia laga dwitarung catur disaksikan lebih dari satu juta orang. Dalam Podcast Dedy Corbuzer di Youtube, Senin (22/3/2021), tercatat 1,1 juta viewer yang menyaksikan secara live dwitarung tersebut.

Deddy sendiri berharap masyarakat bisa mengambil sisi positifnya dari peristiwa pro kontra soal Dewa Kipas ini. Dengan kejadian ini diharapkan permainan catur semakin banyak peminatnya dan semakin tumbuh bibit-bibit catur lainnya di Indonesia.

"Jangan ada bully. Mari ambil sisi positifnya. Semoga ini membuat catur semakin diminati, semakin banyak orang suka catur dan dunia catur Indonesia bisa semakin berkembang," kata Deddy Corbuzer.

Seperti diketahui sosok Dewa Kipas telah menciptakan pro-kontra di masyarakat. Sosok Dewa Kipas pun semakin viral setelah tampil dalam podcast Deddy Corbuzer.

Sebelumnya polemik terjadi di dunia percaturan antara Dewa Kipas dan GothamChess. Melangsungkan permainan di portal online Chess.com, akun Dewa Kipas yang diketahui bernama Pak Dadang berhasil mengalahkan GothamChess alias Levy Rozman. Ditelisik, ternyata akun GothamChess merupakan salah satu YouTuber terkenal yang mengisi konten catur dan mempunyai ribuan fans.

Tidak terima akan kekalahan dari GothamChess, para fans-nya pun langsung menyerbu akun Dewa Kipas. Banyak dari mereka melakukan report karena diduga melakukan kecurangan. Kasus ini pun langsung tersebar di berbagai media sosial yang mana membuat netizen Indonesia semakin geram. Mereka lantas melakukan hinaan ataupun report pada akun GothamChess.

Situasi yang semakin memanas ini akhirnya membuat pihak Chess.com turun tangan. Menurut platform catur online itu, akun Dewa Kipas melakukan kecurangan. Mereka telah melakukan review terhadap belasan game dan ratusan gerakan sebelum memutuskan vonis pemblokiran suatu akun. Dalam kasus Dadang dengan GothamChess, pihak Chess.com menilai bahwa akun Dewa Kipas telah melanggar aturan fair play.

“Algoritma dan tim ahli kami meninjau lusinan game dan ratusan gerakan untuk menentukan temuan kami, dan tidak ada apa pun tentang penutupan yang dibuat dengan tergesa-gesa atau tanpa melalui proses peninjauan standar, teruji, dan sangat menyeluruh kami,” kata Sean Arn, Director of Fair Play Chess.com, seperti yang dilansir dari Reddit.

Pihak Chess.com juga menjelaskan jika pemblokiran yang mereka lakukan tidak ada kaitannya dengan pelaporan para fans GothamChess. Semua pemblokiran akun sudah tersistem pada algoritma. Faktor-faktor yang dilihat algoritma antara lain kemenangan beruntun dan perilaku dalam peramban seperti “tabbing” berlebihan.

Sehingga membuat akun Dewa Kipas milik Pak Dadang diblokir setelah menang dalam sebuah pertandingan catur melawan YouTuber GothamChess yang dihelat pada 2 Maret 2021.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat