unescoworldheritagesites.com

Taipan Rusia Roman Abramovic Jual Chelsea, Uangnya Untuk Korban Perang Ukraina - News

Pemilik Chelsea Roman Abramovich. (Istimewa)

 

: Apa boleh buat, Roman Abramovich akhirnya memutuskan menjual klub Liga Inggris Chelsea yang sudah dikelolanya sejak 2003.

Hal itu terpaksa dilakukan sebagai dampak dari sanksi yang diberikan badan sepakbola Inggris, FIFA, dan UEFA terhadap keterlibatan Rusia di berbagai kegiatan sepakbola.

Sebagai orang Rusia yang sukses menjadikan Chelsea sebagai salah satu kekuatan baru di Liga Inggris sejak klub itu diakuisisi pada 2003, sudak berbagai gelar begengsi diraih.

Menurut Abramovich, paling lambat ia kan menjual Chelsea dalam satu peken ke depan.

Dalam sebuah pernyataan di situs resmi klub pada Kamis, taipan asal Rusia itu mengatakan bahwa dia telah membuat "keputusan yang sangat sulit" dan "sangat menyakitkan" untuk menjual Chelsea.
Abramovic menegaskan bahwa dia tidak meminta klub untuk "melunasi hutang" kepadanya dan hasil penjualan akan disumbangkan kepada korban perang.

Pada akhir pekan lalu, dia telah mengatakan bahwa Chelsea akan "diurus dan dirawat" oleh yayasannya setelah Rusia melakukan invasi militer ke Ukraina pada akhir Februari lalu.

"Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik klub," ujar Abramovic yang dikutip BBC.

“Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub, karena saya yakin ini demi kepentingan terbaik klub, para penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra klub."

"Penjualan klub tidak akan dipercepat, tetapi akan mengikuti proses yang semestinya. Saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi," tambahnya.

"Saya telah menginstruksikan tim saya untuk mendirikan yayasan amal di mana semua hasil bersih dari penjualan akan disumbangkan. Yayasan itu akan bermanfaat bagi semua korban perang di Ukraina."

Abramovich membeli Chelsea pada 2003 senilai 140 juta poundsterling. Usai akuisisi tersebut, dia mengatakan bahwa langkah itu "tidak pernah tentang bisnis atau uang, tetapi tentang hasrat murni untuk sepak bola dan klub."

Seorang miliarder asal Swiss, Hansjorg Wyss mengatakan bahwa dia ditawari kesempatan untuk membeli Chelsea.

Wyss mengatakan Abramovich ingin "cepat menjual Chelsea" setelah aset-aset miliknya terancam disita pemerintah Inggris. Pengusaha berusia 55 tahun itu diduga memiliki ikatan kuat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, tetapi hal itu dibantah olehnya.
Dia mengatakan "semua hasil bersih dari penjualan" akan disumbangkan kepada "korban perang di Ukraina".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat