unescoworldheritagesites.com

Dua Balon Ketum KONI DKI Tandatangani Pakta Integritas, Siap Kalah Siap Menang Tidak Ada Money Politic - News

Ketua Tim Penyaringan dan Penjaringan Aldwin Rahadian dalam jumpa pers, Rabu (9/3/2022). (Markon)

 

 SUARAKARYA: Dua bakal calon Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta, Dr Hidayat Humaid M.Pd dan Dr Julizar Idris, M Si yang akan bertarung di Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) yang akan berlangsung Sabtu (12/3/2022) sudah menandatangani pakta integritas.

Keduanya sudah mengikuti seluruh tahapan pencalonnan, menyatakan sikap siap kalah dan siap menang, serta tidak akan ada tuntutan dikemudian hari. Bahkan keduanya menyatakan mereka akan menjaga dan mewujudkan silaturahmi yang baik dan solid baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan Musorprov.

“Dengan apa yang mereka sampaikan itu, kita harapkan Musorprov KONI DKI berjalan kondusif dan melahirkan pemimpin yang amanah,” kata Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta, H Aldwin Rahadian M, SH, M AP kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/3/2022).

Aldwin mengatakan, seluruh tahapan menuju Mosorprov sudah berjalan dengan baik sampai pelaksanaan fit and proper test. Dari fit and proper test yang berlangsung 3 Maret lalu itu sudah tersaring dua bakal calon yang memenuhi syarat, yaitu Hidayat dan Julizar.

“Hasil penyaringan bakal calon ini, akan diserahkan kepada panitia Musorprov pada saat pelaksanaan Musorprov untuk ditetapkan sebagai calon Ketua Umum KONI Provinsi DKI Jakarta periode 2022 – 2026,” lanjut Aldwin.

Lebih lanjut Aldwin menjelaskan, tiga hari menjelang Musorprov berlangsung (9 – 11 Maret) kedua bakal calon sudah tidak boleh melakukan kampanye lantaran prosesnya sudah memasuki masa tenang.

Menjawab pertanyaan wartawan bagaimana kalau ada diantara bakal calon yang melakukan money politic dalam proses menuju Musorprov KONI DKI, Aldwin langsung menjawab bahwa mereka akan langsung di diskualifikasi.

“Kita mengharapkan tidak terjadi money politic, karena orang olahraga itu berjiwa sportif. Kalau kalau memang terbukti kita akan diskualifikasi,” ucap Aldwin. ***

 

 

 

 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat