unescoworldheritagesites.com

Louis van Gaal Lega Usai Sukses Operasi Kanker Prostat - News

Louis van Gaal (Ist)

: Louis van Gaal mengaku sangat lega. Pasalnya, dia kini sudah menyelesaikan rangkaian terapi untuk menangani kanker prostat yang diidapnya. Pelatih timnas Belanda itu merasa kondisinya kian baik dan menilai terapinya berhasil.

“Saya sudah melalui semuanya. Saya menjalani 25 kemoterapi. Lalu, saya harus menanti 5 atau 6 bulan untuk melihat hasilnya. Saya mampu melakukannya,” kata Louis van Gaal mengenai kondisinya kepada ANP seperti dikutip Football5Star.com.

Sementara itu, kepada Nederlandse Omroep Stichting, Van Gaal mengungkapkan, “Semua kemoterapi sudah selesai sebelum saya menandatangani kontrak dengan KNVB pada musim panas lalu. Saya tidak ke rumah sakit untuk kemoterapi selama pemusatan latihan.”

Lebih lanjut, pelatih yang mengantar AFC Ajax menjuarai Liga Champions 1994-95 itu berujar, “Saya menjalani operasi pada Februari dan sekarang semuanya akan makin baik. Ini hanya soal waktu. Semua kemoterapi dan hal-hal semacamnya sudah jadi masa lalu.”

Baca Juga: Liga Champions, Benfica VS Liverpool, Diaz Tampil Ciamik, Nunez Muda Berbakat

Baca Juga: Syiar Ramadhan, Naby Keita Sedekah 50 Ton Beras Di Guinea, Afrika

Pada kesempatan yang sama, Louis van Gaal juga mengungkapkan kekagetannya terhadap reaksi publik sepak bola dunia mengenai kanker prostat yang dideritanya. Dia sama sekali tak mengira akan mendapatkan simpati dan empati luar biasa dari berbagai pihak.

“Itu sungguh luar biasa dan saya pikir bagus. Saya tak menyangka hal itu ternyata berdampak besar. Itu juga membuat saya terharu dan menitikkan air mata. Saya juga mendapatkan tambahan kekuatan ketika melihat begitu banyak orang yang peduli kepada saya,” urai Van Gaal lagi.

Soal simpati yang mengalir deras setelah kabar dia mengidap kanker tersebar ke seluruh penjuru dunia, Van Gaal mengaku ada satu yang paling berkesan dan melekat pada kalbunya. Pesan itu, kata dia, berasal dari mantan anak asuhnya di Ajax, Tijjani Babangida.

“Saya menerima pesan dari Tijjani Babangida. Dia datang ke Ajax pada 1996, 26 tahun silam. Dia menyampaikan pesan yang begitu indah. Saya sungguh senang menerima pesannya itu,” kata Louis van Gaal yang selepas Piala Dunia 2022 akan menyerahkan kendali timnas Belanda kepada Ronald Koeman.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat