: Jadwal pelaksanaan ASEAN Para Games (APG) 2022 yang akan digelar di Kota Solo, Jawa Tengah, mundur seminggu dari jadwal sebelumnya. Semula APG Solo 2022 akan digelar mulai 20-31 Juli 2022 mendatang, tetapi akhirnya diundur seminggu dan menjadi tanggal 31 Juli dan berakhir tanggal 6 Agustus.
Jadwal pesta olahraga atlet disabilitas Asia Tenggara tersebut digeser tanggal perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus. Digesernya jadwal pelaksanaan APG Solo 2022 tersebut sudah tetap dan sudah mendapatkan persetujuan. Tetapi, tim Malaysia memprotes jadwal baru tersebut.
Menanggapi hal itu, Ketua Panitia Penyelenggara APG Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika Malaysia menolak dan tidak ikut maka yang akan rugi mereka sendiri.
"Kalau Malaysia keberatan kan sing rugi deke dewe to (yang rugi dia sendiri)," ujar Gibran yang juga Wali Kota Solo itu, Rabu (13/4/2022).
Baca Juga: Bantah Nikmati Uang Indra Kenz, Vanessa Khong Sebut Keluarganya Sudah Tajir Dari Dulu
Alasan keberatan Malaysia dengan mundurnya jadwan APG karena jadwal yang baru bersamaan dengan jadwal pelaksanaan Commonwealth Games di Birmingham yang dimulai tanggal 28 Juli hingga 8 Agustus mendatang.
"Kalau alasannya bertumbukan jadwalnya, Singapura juga ikut Commonwealth Games jadi sama saja. Tapi kalau Singapura dibagi dua, ada yang berangkat ke Solo dan ada yang berangkat ke Birmingham," jelasnya.
Menurut Gibran, seharusnya Malaysia juga seperti Singapura dengan membagi dua tim. Untuk jadwal APG Solo 2022, Gibran mengatakan hal itu sudah tetap. Karena sudah mendapatkan persetujuan dari semua pihak.
"Mundur seminggu tok, kalau Malaysia gak ikut yang rugi dia sendiri. Singapura wae isoh (saja bisa) kok dibagi tim jadi dua," katanya.
Baca Juga: Kasus Mirip Indra Kenz, Platform DNA Pro, Sederet Artis Bakal Diperiksa Polda
Jika Malaysia tidak ikut, maka peluang Indonesia untuk menjadi juara umum semakin besar.
"Yen ra melu (kalau tidak ikut) Indonesia sudah pasti juara umum lo, yang rugi siapa?," katanya lagi.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto membenarkan mundurnya jadwal pelaksanaan APG XI 2022. Jika sebelumnya APG berakhir tanggal 31 Juli, maka dengan jadwal yang sekarang akan selesai tanggal 6 Agustus.