: Pasangan ganda putri Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida memenangkan laga perang saudara di final Indonesia Open 2022 melawan Sayaka Hirota/Yuki Fukushima.
Pada pertandingan yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (19/6/2022), Nami/Shida menang rubber game atas Hirota/Fukushima dengan 21-18, 14-21, 21-17.
Juara All England 2022 itu mengaku termotivasi menjadi juara di Jakarta, mengingat banyak penonton yang mendukung keduanya saat berlaga.
Baca Juga: Indonesia Open 2022: Tai Tzu Ying Rebut Gelar Tunggal Putri
Wakil Negeri Matahari terbit itu mengaku terharu karena saat jawara pada edisi 2021 yang digelar dengan sistem gelembung di Bali, tanpa kehadiran penonton.
Tidak heran saat pasangan rangking tujuh dunia itu menjadi juara untuk kali kedua, Nami/Shida secara khusus memberikan apresiasi untuk penonton Indonesia yang mendukungnya berlaga.
"Kami senang bisa menjadi juara di hadapan pendukung. Perasaannya tentu berbeda setelah sebelumnya digelar di Bali tanpa penonton, rasanya seperti ada yang beda," ungkap Nami.
Pasangan Nami/Shida mengaku senang bermain di Indonesia. Keduanya tidak heran memasukkan Indonesia sebagai tempat favorit bermain keduanya.
"Saya suka bermain di sini, banyak pendukung kami di sini, meski kami bukan dari sini. Rasanya nyaman bermain di tempat ini," tambah Shida, yang sekilas wajahnya mirip artis Indonesia Vena Melinda.
Dengan kemenangan ini, wakil Negeri Matahari Terbit itu sukses mempertahankan gelar juara Indonesia Open setelah sebelumnya Nami/Shida berjaya di Bali tahun 2021.
Adapun untuk Hirota/Fukushima, kekalahan dari Nami/Shida tidak terlalu dipikirkan mendalam oleh pasangan runner up All England 2021 itu.
Keduanya memilih untuk melupakan kekalahan hari ini dan melakukan persiapan untuk menghadapi pertandingan berikutnya.
"Walaupun kami kalah, kami tidak memikirkan menang atau kalah. Terpenting di laga ini kami bisa menampilkan permainan terbaik di hadapan publik Istora," ujar Yuki.
Keduanya justru senang meski mengalami kekalahan pada pertandingan ini, pasangan rangking empat dunia itu kembali lagi bertanding di hadapan publik Istora.