unescoworldheritagesites.com

Besok Harus Menang! Tanggapan Gibran Usai Persis Kalah 1-2 Dari PSIS Semarang - News

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersalaman dengan Wali Kota Solo Hendrar Prihadi usai Persis Solo dikalahkan PSIS Semarang 1-2 (Endang Kusumastuti)

: Pertandingan Persis Solo melawan PSIS Semarang dalam laga lanjutan Piala Presiden Grup A di Stadion Manahan Solo, Selasa (21/6/2022) berakhir dengan skor 1-2 untuk PSIS Semarang. Belasan ribu suporter dari kedua tim, menonton pertandingan tersebut.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi juga terlihat di tribun penonton. 

"Yo sesuk kudu (besok harus)  menang," ujar Gibran menanggapi hasil pertandingan.

Baca Juga: Laga Persis Solo Dan PSS Sleman Menjadi Pembuka Piala Presiden Di Manahan Solo

Meskipun kalah, tapi secara keseluruhan dirinya menilai pertandingan tersebut berlangsung seru. Tetapi dirinya meminta kepada suporter Pasoepati, Ultras, Garis Keras dan Surakartans untuk tidak menyalahi aturan.

Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menyesalkan kejadian sebelum pertandingan dimana suporter PSIS tak bertiket mencoba menerobos masuk ke dalam stadion. Penonton juga ada yang menolak diperiksa petugas saat akan masuk stadion. Sehingga terjadi kericuhan di pintu masuk atau gate 2.

"Besok tidak boleh begitu lagi ya," katanya.

Baca Juga: Turnamen Sepakbola Mini Kapolda Cup, Kejuaraan Diikuti 32 Tim Selama Sebulan

Sedangkan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan dalam pertandingan sepakbola, menang, kalah dan draw adalah hal biasa dalam kompetisi. 

"Mungkin hari ini PSIS menang tapi dikemudian hari gantian Persis. Yang penting adalah guyub, kami berdua berharap menjadi simbol keguyuban antara Persis Solo dan PSIS Semarang," katanya lagi.

Hendi juga mengaku selama perjalanan di Kota Solo sangat menyenangkan. Apalagi dirinya mengaku sempat ditraktir makan kambing oleh Gibran.

Sementara itu, Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep mengatakan biasa saja saat menanggapi kekalahan Persis Solo malam ini.

"Kalah ya biasa saja. Soal evaluasi tanya pelatih, kok aku. Ra mudeng (tidak mengerti) aku ," kata putra bungsu Presiden Joko Widodo itu. ***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat