unescoworldheritagesites.com

Kejuaraan Dunia 2022, Ganda Putri Diharapkan Raih Medali - News

Febriana/Amalia.

: Berbeda dengan tunggal putra dan ganda putra yang sangat diharapkan meraih gelar, sektor ganda putri juga ditargetkan meraih medali di Kejuaraan Dunia 2022.

Namun targetnya tidak terfokus pada gelar juara saja, melainkan yang penting meraih medali. Apakah itu medali emas, perak, maupun perunggu.

Hal ini diungkapkan sang pelatih ganda putri Eng Hian dalam jumpa pers secara virtual, Senin (15/8/2022).

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2022, Tunggal Putra dan Ganda Putra Jadi Tumpuan

Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi siap mengemban tugas tersebut.

"Persiapan dan kesiapan ganda putri sendiri sudah memasuki fase pemantapan. Kondisi semua sudah siap bertanding di Kejuaraan Dunia ini dan tentunya kita harapkan dari pasangan-pasangan muda ini bisa meraih medali tentunya targetnya," kata Eng Hian yang akrab disapa Didi.

"Kita tidak bicara warna tapi bisa membawa medali untuk prestasi mereka sendiri juga, jadi satu target pencapaian yang diharapkan dari ganda putri," tuturnya.

Secara khusus, Didi menambahkan harapannya pada pasangan Ribka/Fadia yang memiliki kesempatan kembali berpasangan. Seperti diketahui dua atlet ini dipisah beberapa bulan lalu. Ribka dipasangkan dengan Febby Valencia Dwijayanti Gani, sementara Fadia berduet dengan Apriyani Rahayu.

"Untuk Ribka/Fadia lebih cenderung untuk mencapai prestasi secara individu, dalam arti kan Ribka/Fadia sudah tidak berpasangan, nah mereka masih ada kesempatan bermain lagi di Kejuaraan Dunia pastinya ingin mengukir prestasi," sahut Didi.

"Walau setelah ini sudah tidak bersama tapi ada sebuah kebanggaan buat mereka pernah berprestasi di Kejuaraan Dunia ini. Jadi saya ingin Ribka/Fadia bermain dengan kemampuan terbaiknya untuk meraih medali sesuai target ganda putri," harapnya.

Di kesempatan yang sama, pasangan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi merasa senang menghadapi Kejuaraan Dunia level senior untuk pertama kali. Ana/Tiwi sebelumnya sempat sukses dengan torehan medali perak di ajang Kejuaraan Dunia level junior tahun 2019.

"Perasaannya senang karena ini pertama kalinya saya dan Tiwi bisa ikut Kejuaraan Dunia. Persiapan tidak sebentar jadi bisa menyiapkan dengan baik untuk pertandingannya. Latihan teknik dan non-tekniknya semua disiapkan. Usai masuk di level senior seperti ini, kondisi apapun kita harus siap. Kita jadikan pertandingan yang lalu sebagai pengalaman, apa yang kurang dan harus diperbaiki," jelas Ana.

"Sejauh ini persiapannya sudah lumayan bagus, tinggal kita pertahankan saja. Semua kita siapkan apalagi ini Kejuaraan Dunia pertama tapi terutama di mental ya," sambung Tiwi.

Baca Juga: Daftar Nama Pemain Badminton Kejuaraan Dunia BWF 2022

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat