unescoworldheritagesites.com

Liverpool Tenggelam di Napoli, Klopp Tidak Takut Dipecat - News

Pelatih Liverpool Jurgen Klopp minta maaf kepada penggemar (Ist)


SUARAKARA.ID:  Liverpool mengalami mimpi buruk di Napoli. Pelatih Jurgen Klopp minta maaf kepada penggemar. Bos The Reds tidak takut bernasib seperti Thomas Tuchel di Chelsea.

Liverpool dihancurkan 1-4 oleh Napoli dalam pertandingan pembukan Liga Champions pada Kamis (8/9/2022) dini hari.

Ini kekalahan terberat yang dialami tim Inggris dalam pertandingan pembuka Liga Champions sejak Arsenal kalah 0-3 dari Inter pada 2003.

Sementara itu juga menandai kekalahan terburuk Jurgen Klopp bersama Liverpool dalam kompetisi tersebut.

Pelatih asal Jerman, yang telah kalah dalam tiga pertandingan sebelumnya di sini sebagai bos, berjalan mendekat dan meminta maaf kepada para pendukung setelah timnya dicabik-cabik.

Napoli, yang gagal mengeksekusi penalti kedua mereka malam itu dengan skor 1-0, mencetak gol melalui Piotr Zielinski (dua), Andre-Frank Anguissa dan Giovanni Simeone.

Luis Diaz membalaskan satu gol untuk The Reds. Tetapi itu tidak pernah terlihat lebih dari sekadar gol hiburan.

"Ini adalah penerbangan yang panjang dari Liverpool ke Napoli. Itu adalah malam yang sangat mengecewakan jadi saya harus meminta maaf kepada mereka," kata Jurgen Klopp.

“Masalah yang kami miliki sudah jelas. Nomor satu, Napoli memainkan permainan yang sangat bagus dan kami memainkan permainan yang sangat buruk.

“Mengapa? Kami tidak bisa mengabaikan awal yang sangat buruk, penalti dan penalti lainnya. Tapi kami tidak bermain cukup baik."

Lebih lanjut dia mengakui para pemain tidak memainkan permainan yang bagus. Ini menjadi bahan eveluasinya ke depan. "Ini adalah tanggung jawab saya," tegasnya.

"Itu benar-benar sulit, sulit untuk diterima, tetapi tidak terlalu sulit untuk dijelaskan ketika Anda melihat permainannya."

Klopp juga ditanya apakah dia takut dipecat setelah malam yang mengerikan.

Bos Kop berkata: "Tidak juga, tetapi siapa yang tahu? Ada pemilik yang berbeda. Pemilik kami agak tenang dan berharap dari saya untuk menyelesaikan situasi dan tidak berharap orang lain akan menyelesaikannya."

"Begitulah cara mereka selalu melihatnya dan pada hari mereka mengubah pikiran mereka, mereka mungkin memberi tahu saya."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat