: Dalam rancangan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) SEA Games tidak lagi menjadi sasaran utama. Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan SEA Games hanya sebatas sasaran antara.
Sederet ajang multi dan single event akan berlangsung pada 2023 mendatang. Bersamaan dengan hal tersebut, perhitungan untuk kualifikasi Olimpiade 2024, Paris, dimulai pula di seluruh sektor olahraga.
Demi menjaga fokus, NOC Indonesia bersama elemen lain, disebut Okto, akan bekerja sama, memilah prioritas yang ada di 2023 mendatang. Bahkan, SEA Games dan Asian Games yang akan berlangsung tahun depan disebut Okto akan menjadi sasaran antara.
Baca Juga: Refleksi Akhir Tahun, Okto: Jangan Main-main dengan Tata Kelola Olahraga Dunia
"Dengan menjadikan SEA Games dan Asian Games sebagai sasaran antara, sudah jelas fokus utamanya adalah meloloskan atlet sebanyak mungkin ke Olimpiade 2024," ujar Okto di Kantor NOC Indonesia, Jakarta, Kamis (22/12/2023).
Setidaknya, ada kemajuan dalam urusan kuota atlet Indonesia yang berlaga di Olimpiade.
Sementara Deputi III & IV Kemenpora Raden Isnanta menyatakan bahwa prioritas utama tahun 2023 adalah kualifikasi Olimpiade.
Menurut Isnanta, fokus utama kini pada cabang-cabang olimpiade. Karena target Indonesia bisa mencapai paling tidak 5 besar di kancah Olimpiade. Karena itu di tahun 2023 prestasi yang akan digenjot adalah kualifikasi olimpiade.
Baca Juga: Ultimatum Keras NOC Indonesia: Positif Covid-19 Tak Akan Diberangkatkan Ke Tokyo!
"Bukan tidak memperhatikan cabang lain non olimpik, tapi keterbatasan dana membuat kita harus menerapkan skala prioritas," ujar Isnanta.
Isnanta mengatakan cabang-cabang non olimpik tetap diperhatikan dan single-single event banyak yang bisa diikuti. “Kejuaraan single event itu ada banyak sehingga atlet yang tidak berkesempatan ikut Olimpiade tapi ingin bersaing di kelas dunia, tetap bisa. Pemerintah tetap akan memberi kesempatan untuk kejuaraan-kejuaraan lain di luar Olimpiade termasuk cabang yang tidak masuk nomor Olimpik,” ujar Isnanta.
Isnanta menuturkan, Olimpiade Paris 2024 jadi target Indonesia yang mesti diraih. “Kami fokus ke single event untuk pengumpulan point. Semua untuk memprioritaskan untuk dapat tiket ke olimpiade,” jelas Raden.
Sekedar informasi, di tahun 2023 sejumlah event dan multievent olahraga internasional yang bakal diikuti Indonesia. Yakni SEA Games Kamboja, ANOC World Beach Game, ANOC General Assembly, Asian Games Huangzhou, Tiongkok, dan Asian Indoor and Martial Arts Games (AIMAG) Bangkok, Thailand.
Kemudian, untuk single event ada Badminton Indonesia Masters, ISSF World Cup, UCI Track Championship, FIFA World Cup U-20, FIBA World Cup, MotoGP Indonesia dan Badminton Indonesia Open.***