unescoworldheritagesites.com

Tampil sebagai Pemain Cadangan di Piala Dunia, Pele malah Jadi Kunci Kemenangan Tim - News

Tampil sebagai Pemain Cadangan di Piala Dunia, Pele Jadi Kunci Kemenangan Tim. (Tangkapan layar YouTube Moon Ball)

: Pele lahir dengan nama Edson Arantes do Nascimento, di kota kecil Tres Coracoes di pedalaman negara bagian Minas Gerais, 23 Oktober 1940. Pelé terus berjuang mengasah talenta kemampuannya bermain sepak bola hingga mengundang decak kekaguman tersendiri.

Dirilis APnews.com, bakat Pelé menarik perhatian ketika dia berusia 11 tahun, dan seorang pemain profesional lokal membawanya ke tim muda Santos. Tak butuh waktu lama baginya untuk masuk ke skuat senior.

Meskipun masih muda dan berpostur tergolong kecil, dia mampu mencetak gol melawan pria dewasa dengan kemudahan yang sama seperti yang dia tunjukkan saat melawan teman-temannya di rumah.

Baca Juga: Danone Indonesia Terima Proper Emas Kelima Kali untuk Pabrik Aqua Mambal

Pele memulai debutnya dengan klub Brasil pada usia 16 di tahun 1956, dan klub tersebut dengan cepat mendapatkan pengakuan dunia.

Nama Pelé sendiri berasal dari dia yang salah mengucapkan nama pemain bernama Bilé.

Dia pergi ke Piala Dunia 1958 sebagai cadangan tetapi menjadi pemain kunci untuk tim juara negaranya.

Gol pertamanya, di mana ia menjentikkan bola melewati kepala bek dan berlari mengelilinginya untuk melakukan tendangan voli, terpilih sebagai salah satu gol terbaik dalam sejarah Piala Dunia.

Baca Juga: Bukti Nyata Kontribusi untuk Rakyat, BRI Bagikan Dividen Interim Rp8,63 Triliun

Piala Dunia 1966 di Inggris - dimenangkan oleh tuan rumah - adalah pengalaman pahit bagi Pelé, yang saat itu sudah dianggap sebagai pemain top dunia.

Brasil tersingkir di babak penyisihan grup dan Pelé, yang marah atas perlakuan kasar tersebut, bersumpah bahwa ini adalah Piala Dunia terakhirnya.

Dia berubah pikiran dan diremajakan di Piala Dunia 1970. Dalam pertandingan melawan Inggris, dia melakukan sundulan untuk skor tertentu, tetapi kiper hebat Gordon Banks membalikkan bola melewati mistar dengan gerakan yang mencengangkan.

Baca Juga: Menko PMK Tengok Kemiskinan Ekstrem di Purbalingga

Pelé menyamakan penyelamatan - salah satu yang terbaik dalam sejarah Piala Dunia - dengan "salmon memanjat air terjun". Kemudian, dia mencetak gol pembuka di final melawan Italia, pertandingan Piala Dunia terakhirnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat