: Danjen Kopasus Mayor Jenderal TNI Iwan Setiawan didampingi pejabat teras Kopassus menghadiri Penutupan Pendidikan Dasar Wanadri (PDW) 2022 di Lapangan Utama Situ Lembang, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022).
Sebelum menyampaikan amanatnya, Danjen Kopassus mengucapkan selamat datang di salah satu medan Latihan Kopassus, Situ Lembang. Tempat ini menjadi salah satu Daerah Latihan Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri sejak tahun 1970-an.
Danjen Kopassus merupakan warga kehormatan Wanadri pada PDW tahun 2016 angkatan Tapak Bara dan Bara Rimba. Dia menceritakan pengalamannya bersama Wanadri dan diberi kesempatan bergabung dengan Tim Everest Indonesia 1997, bersama pendaki lain termasuk dari Wanadri. Hingga berhasil mengibarkan merah putih di puncak tertinggi dunia di Mount Everest.
"Pengalaman ke puncak Everest adalah perjuangan terberat yang menguji sampai puncak kemampuan diri kita sebagai manusia. Hal ini, tentunya juga dirasakan bagi anggota Wanadri saat mendaki gunung. Bersyukur nilai hikmah dan manfaatnya menjadi bekal dalam menjalani karir berikutnya hingga sekarang mendapat Amanah sebagai Danjen Kopassus," ungkap Danjen menceritakan.
Saat ini, lanjutnya, dia melihat Wanadri bukan hanya sekedar pendaki gunung, tetapi merupakan sosok organisasi kepemudaan yang mengembangkan karakter unggul. Dengan sistem pelatihan keras di alam terbuka, serta dasar spirit dan misi kemanusiaan untuk menolong sesama.
Pendidikan Dasar Wanadri 2022 selama sebulan ini telah melahirkan PDW sebanyak 92 putra dan 10 putri. Sejak didirikan tahun 1962, Wanadri telah melahirkan 27 Angkatan dari mulai pendiri dan pelopor jumlahnya semuanya sampai dengan saat ini lebih dari 1500 anggota.
Wanadri bagi bangsa dan negara ini, kata Danjen Kopassus, tak hanya dalam misi kemanusiaan dan lingkungan. Tapi, juga dalam wujud menggelorakan kecintaan kepada Tanah Air, Bangsa dan Negara Indonesia.
Ditegaskannya banyak nilai-nilai positif yang dapat diambil dan semoga kerja sama ini dapat terus terjalin dalam menggelorakan nasionalisme dan patriotisme.
Hadir dalam kegiatan itu para Senior Wanadri Kehormatan,
Ketua Suku atau Dewan Pengurus Wanadri, Ketua Dewan normative Wanadri, Anggota Senior, Angkatan Pendiri Wanadri dan angkatan Pelopor Wanadri.***