unescoworldheritagesites.com

Latihan Bersama, Kopassus - Komando Singapura Selesaikan Latihan Chandrapura  - News

Kopassus - Komando Singapura Latihan Chandrapura

 
 
: Latihan bersama, Komando Pasukan Khusus (Kopassus) berhasil menyelesaikan Latihan Chandrapura (XCP) 2022 bersama Komando Angkatan Bersenjata Singapura (SAF) di Singapura, Selasa (30/8/2022).
 
Kegiatan latihan bersama  ini membantu membangun kepercayaan diri prajurit, memperdalam persahabatan, serta mempererat rasa saling pengertian antar prajurit dari kedua angkatan.
 
Latihan bersama ini merupakan Latihan Bilateral yang digelar mulai 22 -  29 Agustus, dan melibatkan lebih dari 100 personel dari Batalyon Komando 1 SAF dan TNI Kopassus.
 
 
Latihan ini bertujuan mengasah keterampilan tempur melalui pelatihan VOC dan Purkota (UO), dan bidang taktik, teknik, serta Prosedur Perencanaan Operasi Komando, latihan melintasi rintangan (VOC), menembak menggunakan amunisi tajam dalam UO dan Terjun Payung Persahabatan menggunakan payung statik.  
 
Melihat kesuksesan latihan antar dua negara ini, Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan memuji sekaligus berbangga atas keberhasilan para prajuritnya, yang terpilih mengikuti Latihan Chandrapura (XCP) 2022.
 
“Hari ini, dimana semua peserta latihan berdiri dengan bangga, dan di sini merupakan bagian dari hubungan persahabatan, persaudaraan dan kepercayaan khusus, yang dibangun atas dasar kerja sama kita dari masa lalu. Saya berharap kita akan menghargai pengalaman bersama dan persahabatan yang terjalin dalam latihan ini.” ungkap Danjen Kopassus, saat memberikan sambutannya. 
 
 
XCP 2022 diakhiri dengan pertukaran  Wing Para Dasar pada saat upacara penutupan, yang dipimpin oleh Chief Commando Officer Kolonel (COL) SAF Pang Chee Kong.
 
Latihan Bersama seperti ini, pertama kali dilaksanakan pada tahun 1994. tahun ini merupakan edisi ke-28 dalam  hubungan pertahanan yang erat dan lama antara Singapura dan Indonesia. 
 
Selain latihan bilateral, Tentara Singapura dan Indonesia juga terlibat dalam berbagai kegiatan. Seperti kunjungan, pertukaran profesionalitas dan lintas-kehadiran kursus. 
 
 
Ini merupakan interaksi rutin, yang dapat meningkatkan profesionalisme dan menumbuhkan saling pengertian antara dua angkatan bersenjata.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat