unescoworldheritagesites.com

Menteri PUPR Dan Gibran Tinjau Pembangunan Pintu Air Demangan Solo - News

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, meninjau proyek pembangunan pintu air Demangan

SOLO: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, meninjau proyek pembangunan pintu air Demangan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (12/6/2021).

Mereka meninjau langsung perkembangan pembangunan pintu air Demangan senilai Rp70 miliar itu di hilir pertemuan Sungai Pepe dengan Sungai Bengawan Solo. Meskipun pintu air baru telah dibangun, pintu air Demangan yang lama akan dipertahankan sebagai heritage.

"Pintu air Demangan lama merupakan peninggalan Belanda. Kalau pompa dihidupkan, di sekitar ikut bergetar jadi rawan longsor," jelas Basuki.

Menurut Basuki, pintu air lama akan dijadikan destinasi wisata. Di lokasi tersebut bisa dibuat jembatan gantung, sehingga bisa menjadi tempat terbuka.

"Dibuat instagramable ada tempat terbuka. Pembangunan kota tidak hanya membangun fisik tapi juga butuh tempat terbuka," jelasnya lagi.

Tempat terbuka dibutuhkan agar masyarakatnya tidak beringas.

"Boleh pacaran di sini asal sehat. Jadi tempat terbuka sangat penting untuk anak-anak muda agar tidak beringas," katanya.

Terkait pembangunan pimtu air Demangan yang baru, Menteri PUPR mengatakan hal tersebut untuk mengendalikan banjir di daerah sepanjang Kali Pepe hilir.

"Saya kesini untuk melihat progres pekerjaan terutama pengendalian banjir. Tahun lalu disini banjir, di daerah sepanjang Sungai Pepe hilir," katanya lagi.

Pembangunan pintu air Demangan saat ini telah mencapai 60 persen dan diperkirakan akhir tahun ini selesai. Lebih lanjut, Basuki mengatakan pembangunan pintu air Demangan dilakukan untuk menggantikan pintu air lama.

Dengan dibangunnya pintu air Demangan baru, maka air sungai Sengawan Solo tidak akan meluap ke arah hulu tapi hanya di area hilir saja yang tidak ada rumah dan tidak ada pemukiman.

“Di bagian hilir dari pintu lama kearah hulu kebanjiran, dan ini kita pindahkan supaya bisa melayani yang dulu banjir ini bisa dilayani dengan pintu ini. Sehingga air Bengawan Solo tidak sampai meluap kehulu tapi sampai dihilir saja," paparnya.

Dengan pintu air Demangan baru nantinya jika air sungai Bengawan Solo tinggi maka pintu air akan ditutup. Air yang dari Kali Pepe dipompa.

"Ini untuk mengendalikan banjir. Debit pompa pintu air ini mencapai 70 meter kubik/detik yang dilayani oleh enam pompa dengan lima pompa operasional dan satu pompa cadangan," paparnya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat