unescoworldheritagesites.com

Bersama Wapres Baznas Serahkan Bantuan Program KJU-KJK Di Aceh Dan Medan - News

Waprea Maruf Amin (kanan) dan Ketua Baznas KH Noor Achmad ( tengah) menyerahkan bantuan modal  usaha kepada pelaku UMKM dan kyiai, Selasa (17/11/1021).

JAKARTA: Bersama Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyerahkan bantuan program Kita Jaga Usaha (KJU) dan Kita Jaga Kyai (KJK) di Aceh dan Medan,  Selasa (16/11/2021).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kunjungan kerja Wapres  dan dinas Pimpinan Baznas pada 16-17 November 2021.

Bantuan program KJU diserahkan kepada 100 pelaku UMKM di Pendopo Kantor Gubernur Aceh, sedang bantuan program KJK diserahkan kepada 100 ustadz di Ponpes Mahyal Ulum Al Aziziyah. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Wapres KH Ma'ruf Amin bersama Ketua Baznas  KH Noor Achmad, dan Pimpinan Baznas Saidah Sakwan.

Turut menyaksikan Sekretaris Daerah Provinsi Aceh, hadir dalam acara ini Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi Aceh, 23 bupati dan 20 wali kota se-Aceh.

Sementara  itu Wapres didampingi oleh Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi A. Halim Iskandar, Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto.

Sedangkan di Medan, Baznas juga menyerahkan program bantuan KJU kepada 100 pelaku UMKM dan program KJK kepada 100 ustadz di Kantor Gubernur Sumatera Utara.

"Program Kita Jaga Usaha dan Kita Jaga Kyai merupakan program penanggulangan Covid-19 Baznas. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Baznas terhadap para pelaku UMKM dan para Kyai maupun santri yang terdampak pandemi Covid-19," ujar Ketua Ketua Baznas  KH Noor Achmad.

Noor menjelaskan, program KJK inisiasi Baznas telah diluncurkan secara resmi oleh Wapres KH Ma’ruf Amin, serta didukung oleh Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis, PUI, serta berbagai ormas Islam lain pada Agustus lalu.

"Peran Baznas sebagai entitas lembaga negara yang diberi mandat menyalurkan ZIS dan DSKL sangat diperlukan dalam menjaga eksistensi para kyai untuk terus menjalankan perannya di tengah-tengah masyarakat melalui program Kita Jaga Kyai dengan tiga tujuan utama, yakni menjaga kesehatan dan kebugaran para kyai, memberi dukungan paket kesehatan untuk para kyai, dan memberikan layanan kesehatan bagi para kyai," kata Noor.

Sementara itu, dia menjelaskan, program KJU juga telah diluncurkan oleh Baznas dengan memberikan bantuan kepada 13 ribu lebih pelaku usaha UMKM terdampak pandemi Covid-19. Baznas menginisiasi program KJU sebagai respon darurat ekonomi Covid-19 yang terdiri dari UMKM Bangkit dan Dapur Kuliner Nusantara.

"InsyaAllah program KJU dan KJK ini akan disalurkan secara merata di seluruh Provinsi di Indonesia. Program ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam penanggulangan Covid-19," ujar Noor.

Saat program KJK diluncurkan, KH Ma'ruf Amin menyampaikan apresiasi kepada Baznas. Menurutnya, aksi nyata ini sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan di lingkungan pondok pesantren, seperti para santri, pengurus, serta kyai.

"Saya mengapresiasi inisiatif Baznas dan Kemenag yang mendesain program Kita Jaga Kyai ini, salah satu bentuk negara atau pemerintah dalam menjaga dan memelihara kesehatan para kyai serta pengasuh pondok pesantren yang telah berjasa bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Wapres.

Selama pandemi Covid-19, Baznas juga telah berperan dan berkontribusi aktif dalam upaya penanggulangan Covid-19 di Indonesia melalui berbagai program darurat dan program recovery dalam membantu sisi perekonomian masyarakat yang terdampak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat