: Presiden Jokowi telah melantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) baru, bersama dengan Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, dan empat wakil menteri lainnya. Upacara pelantikan berlangsung meriah di Istana Negara pada Senin, 17 Juli 2023.
Profil dan biodata Nezar Patria mengungkapkan bahwa dia lahir pada 5 Oktober 1970. Selain itu, dia adalah sosok yang multitalenta. Sebagai seorang wartawan, aktivis, dan penyair, Nezar telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang.
Sejarah hidup Nezar tak terlepas dari peristiwa gelap pada masa Orde Baru. Dia merupakan salah satu dari tiga belas aktivis yang mengalami penculikan. Namun, semangatnya tidak padam, dan dia terus berjuang untuk perubahan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.
Baca Juga: Ilham Memiliki 10 Buah Gelang Karet, Kemudian 2 Gelang Karet Tersebut Terputus
Sebelum berkiprah di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Nezar telah mengemban tanggung jawab sebagai Staf Khusus V Bidang Komunikasi Menteri Badan Usaha Milik Negara Indonesia sejak 7 Juni 2022.
Pendidikannya juga mencerminkan keberagamannya. Nezar memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Filsafat, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1997. Setelah itu, dia melanjutkan studi dan meraih gelar Magister Sejarah Hubungan Internasional dari London School of Economics (LSE), Universitas London, Inggris.
Jati diri Nezar yang kuat sebagai putra dari tokoh pers senior Aceh, Sjamsul Kahar, dan Pemimpin Umum harian Serambi Indonesia, memberikan warna khusus dalam perjalanan hidupnya. Sebagai seorang wartawan, perjalanannya dimulai di Tempo dari tahun 1999 hingga 2008. Kemudian, sebagai seorang visioner, Nezar mendirikan portal berita online Viva.co.id dari tahun 2008 hingga 2014.
Baca Juga: Kelebihan Dan Kekurangan Vivo Y27 5G Dengan Desainnya Yang Bagus Ada Kekekurangnnya Juga Loh
Nezar pun tak berhenti berkontribusi di dunia media. Dia juga pernah menjadi Wakil Pemimpin Redaksi di CNN Indonesia Digital dari tahun 2014 hingga 2015. Tidak hanya itu, dia juga pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi The Jakarta Post dari tahun 2015 hingga 2020.
Kiprahnya yang menginspirasi dan kaya akan pengalaman telah membawa Nezar Patria ke puncak jabatan sebagai Wamenkominfo. Semangat, keberagaman, dan dedikasinya akan menjadi modal kuat dalam mewujudkan perubahan positif bagi dunia komunikasi dan informasi di Indonesia. Selamat untuk Nezar Patria dalam tugas barunya yang menjanjikan!
Karir Jurnalistik
Kisah karier Nezar di dunia jurnalistik sungguh mengesankan! Ia memulai langkah pertamanya sebagai wartawan di Majalah Berita Mingguan Tempo dari tahun 1999 hingga 2008. Tidak berhenti di situ, Nezar kemudian menjadi salah satu pendiri portal berita VIVA.co.id pada 2008 dan juga merangkap sebagai redaktur pelaksana di media tersebut.
Pada tahun 2014 hingga 2016, langkahnya semakin menanjak ketika ia menjabat sebagai wakil pemimpin redaksi di CNN Indonesia (Digital). Keberanian dan kualitas jurnalistiknya mendapat pengakuan internasional ketika karyanya memenangkan Tolerance Prize dari International Federation of Journalist (IFJ) bekerjasama dengan European Council di Manila pada tahun 2004.
Tak hanya sebagai seorang jurnalis berbakat, Nezar juga terpanggil untuk berkontribusi di tingkat organisasi dan regulasi. Presiden Joko Widodo menetapkan Nezar sebagai Anggota Dewan Pers untuk periode Maret 2016 hingga Juni 2019. Ini merupakan penugasan kedua bagi Nezar, setelah sebelumnya ia menjadi Anggota Dewan Pers dari unsur wartawan dan menjabat sebagai Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri pada periode 2013 hingga 2016.