unescoworldheritagesites.com

Johnny Depp Ancam Potong Alat Vital Elon Musk - News

Johnny Depp (Ist)

: Aktor Johnny Depp menghadapi kasus serius saat tengah menjalani persidangan kasus pencemaran nama baik dengan mantan istrinya, Amber Heard, pada Rabu (25/5/2022) di Fairfax, Virginia.

Dalam persidangan itu, Johnny Depp disebut telah mengancam akan membunuh dan memotong alat vital Elon Musk. Saat di persidangan, tim kuasa hukum Amber Heard menunjukkan pesan teks Johnny Depp pada Agustus 2016 silam.

Kuat dugaan saat masih jadi istri Johnny Depp, Amber Heard sempat berkencan dengan Elon Mulsk.

Dalam pesan itu, Depp menyebut nama Elon Musk dengan panggilan Moluska dan mengancam akan memotong alat vitalnya.

Baca Juga: Live Streaming Final Liga Champions, Liverpool Dibayangi Kekalahan Lawan Madrid

Baca Juga: Kapolda Gorontalo Menang Atas Gugatan Mantan Polwan Yang Dipecat Karena Selingkuh

"Mari kita lihat apakah Moluska memiliki pasangan," demikian isi pesan teks Depp dikutip dari Marca, Kamis. "Ayo temui aku secara langsung. Aku akan menunjukkan padanya hal-hal yang belum pernah dia lihat. Seperti sisi lain dari penisnya, aku akan mengirisnya," lanjut isi pesan yang diklaim dari Johnny Depp.

Dalam pesan itu, Johnny Depp juga membicarakan Amber Heard. "Saya hanya berharap karma datang dan mengambil alih nafasnya," tulis Depp.

Pesan itu ditunjukkan dan dibacakan oleh pengacara Heard, Ben Rottenborn saat pemeriksaan silang. Johnny Depp tidak menyangkal bahwa pesan itu memang berasal dari dirinya.

Adapun dalam kesaksiannya, Depp mengatakan bahwa pernyataan Heard pekan lalu soal dirinya yang melakukan kekerasan seksual dengan botol adalah hal konyol.

Semua pernyataan Amber Heard di bawah sumpah dianggap sebagai hal yang memalukan, mengerikan, menyakitkan, brutal, kejam, dan sebuah kepalsuan.

"Apa pun yang terjadi, saya di sini dan mengatakan yang sebenarnya," ujar Depp.

Sebagai informasi, Johnny Depp mengajukan gugatan pada Amber Heard sebesar 50 juta dollar AS atau setara Rp732 miliar atas kasus pencemaran nama baik.

Semua bermula dari op-ed Washington Post 2018 berisi opini eksklusif Amber Heard yang menuliskan bahwa dia adalah figur publik yang mewakili korban kekerasan dalam rumah tangga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat