: Yuk jalan-jalan ke Kampung Wisata Wirotamtomo, ada banyak jajanan tradisional lho di sana. Kampung wisata ini berada tepat di depan Museum Keraton Surakarta.
Di setiap akhir pekan yakni hari Sabtu dan Minggu, di sepanjang Jalan Tamtaman wisatawan akan disuguhi potensi wisata kampung itu. Seperti makanan tradisional dan produk UMKM.
Makanan tradisional seperti Gempol Pleret, Ledre Intip, Mangkrik, Wedang Kacang dan yang lainnya ditawarkan untuk wisatawan. Kuliner tradisional itu dijajakan di rumah-rumah warga. Ada juga batik dan produk UMKM lainnya.
Kampung Wisata Wirotamtomo itu memang masih baru diresmikan Sabtu (18/6/2022) ini. Menurut Ketua Paguyuban Wirotamtomo, Budiono Kusumo, keberadaan kampung wisata itu memanfaatkan destinasi Keraton Surakarta.
Baca Juga: Menemui Prabowo, Gibran Rakabuming Dititipi Sesuatu Untuk Jan Ethes
"Kampung ini kan dikenal sebagai kampung prajurit, dan saat ini masih ada abdi dalem yang tinggal di kampung ini. Dengan memanfaatkan potensi wisata yang ada, kami ingin agar kampung ini juga terdampak dari wisatawan yang datang ke Keraton Surakarta," jelas Budiono.
Dengan keunikan kampung itu, dan dikombinasikan dengan kegiatan ekonomi warganya, diharapkan bisa mengangkat perekonomian warga sekitar.
"Di sini ada 37 rumah yang hampir semuanya diberdayakan untuk menjadi kampung wisata," jelasnya lagi.
Baca Juga: Kota Tua, Peninggalan Sejarah Yang Turut Kembangkan Potensi Wisata Indonesia
Tidak hanya menyajikan kuliner dan produk UMKM, di kampung wisata Wirotamtomo juga ada atraksi budaya. Seperti prajuurit anak terus tari-tarian yang sifatnya Jawa banget seperti Gambyong dan lain-lain," paparnya.
Ada juga dikenalkan dolanan anak seperti dakon, jamuran, engklek dan lain sebagainya. Kampung Wisata Wirotamtomo beroperasi mulai pukul 09.00 WIB hingga 21.00 WIB.
Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa mengapresiasi adanya kampung wisata Wirotamtomo tersebut. Tetapi dirinya meminta kepada pengelola untuk memperlihatkan keunikan dari kampung wisata tersebut.
Baca Juga: Ratusan Ibu-Ibu Berkebaya Berlenggak-Lenggok Di Parade Kebaya Nasional Keraton Surakarta