: Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meluruskan berita yang beredar tentang dugaan pelecehan anggota JKT48 yang disebut-sebut terjadi di Kota Solo. Karena konser JKT48 dilakukan di The Park Mall Solo Baru, Sukoharjo.
"Soalnya protesnya ke saya semua, tanya mengundang JKT48 di Solo. Jadi harus diklarifikasi, karena kita kan tuan rumah berbagai event internasional jadi harus segera klarifikasi," kata Gibran di Balai Kota Solo, Senin (4/7/2022).
Tidak hanya itu, Gibran juga meluruskan lokasi pertunjukan musik itu melalui media sosial (medsos) akun Twitternya
@gibran_tweet.
"Namun, sebenarnya kejadian tersebut bukan di mall Solo, namun pusat perbelanjaan di Kabupaten Sukoharjo. Tentu bagaimana pun, perbuatan ini tidak bisa dibenarkan. Saya berharap kejadian serupa tidak terjadi di daerah-daerah lain," tulisnya di Twitter.
Sementara itu dari pihak manajemen The Park Mall Solo Baru, Sukoharjo sebagai penyelenggara pertunjukan musik JKT48, angkat bicara.
"Sampai tadi malam tidak ada informasi tersebut dari pihak penyelenggara, dan hal ini juga sudah ditanggapi melalui pihak manajemen JKT48 di Twitter," jelas Bussines and Marketing Director The Park Mall, Denny Johannes.
Pihaknya juga menyebut selama ini telah menggelar konser JKT48 sebanyak 3 kali. Selama penyelenggaraan, antusiasme penonton selalu tinggi.
"Secara moril maupun materiil kami tidak merasa dirugikan tapi kami minta kepada netizen untuk bijak dalam memakai medsos," jelasnya lagi.
Denny menekankan pada prinsipnya, dari pihak Management The Park Mall dan Managent JKT48 menyatakan kasus ini sudah selesai.
Sebelumnya beredar video pendek berdurasi 33 detik yang memperlihatkan aksi salah satu fans mencolek anggota tubuh member JKT48 saat menggelar konser di The Park Mall, Solo Baru, dalam rangka JKT 10th Anniversary Tour.
Manajemen JKT48 juga sudah melakukan klarifikasi melalui akum Twitter@JKT48TOUR pada 3 Juli 2022 malam dengan menuliskan bahwa antusiasme luar biasa dari fans yang hendak menyapa member ketika sedang berjalan menuju ke arah back stage, tetapi kejadian tersebut ditanggapi dengan sigap oleh tim keamanan.
"Sekali lagi kami tegaskan bahwa TIDAK ADA kejadian pelecehan seksual di rangkaian acara JKT48 10th Anniversary Tour Solo, terima kasih atas perhatiannya," tulis Manajemen JKT48. ***